• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 21 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Penolakan Warga Mempawah Kalbar terhadap ‘Muhajirin’ Gafatar

Januari 18, 2016
in Berita
80
SHARES
617
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

images

Chanelmuslim.com-Tiga hari lalu ratusan warga dari berbagai daerah di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, menggeruduk markas permukiman warga bekas pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Moton Panjang, Dusun Pansuma, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur.

Mereka melakukan aksi demo secara dialogis dengan penghuni permukiman tersebut yang jumlahnya mencapai 700 jiwa. Para mantan aktivis Gafatar itu diminta untuk segera meninggalkan lokasi dengan kesepakatan selama 3×24 jam.

Perwakilan pendemo, Atang, meminta secara baik-baik kepada penghuni komplek itu untuk segera meninggalkan Kabupaten Mempawah. Tuntutan itu terkait dengan kekhawatiran warga lokal akan akan dampak pengaruh dari faham organisasi massa Gafatar yang pernah mereka ikuti tersebut.

“Secara manusiawi kita tidak mempermasalahkan kedatangan warga baru ini, namun juga sangat sensitif terhadap dampak ke depan yang kemungkinan dapat merusak kehidupan masyarakat kita,” kata Atang dalam orasinya, seperti dikutip kompas.com.

Warga meminta waktu tiga hari bagi eks pengikut Gafatar itu untuk angkat kaki dari Mempawah. Alasannya, sekalipun mereka sudah menyatakan keluar dari organisasi Gafatar, namun ajaran organisasi itu dinilai sudah merasuk ke dalam jiwa mereka.

“Apalagi kedatangan mereka ini sangat mencurigakan, datang dengan gelombang besar, berkelompok dan terkesan hanya bergaul dengan sesama kelompoknya sendiri,” terang Atang.

Koordinator pendatang eks pengikut Gafatar, Dwi Adianto, menegaskan saat ini sudah tidak lagi bergabung, sejak larangan pemerintah diberlakukan atas organisasi tersebut dan mereka tidak pernah lagi mengatasnamakan Gafatar.

“Segala aktivitas Gafatar tidak pernah kami lakukan di sini. Kami murni datang untuk mencari penghidupan, mulai dari pertanian hingga sektor usaha. Kami tekankan kembali, kami datang ke sini bukan mengatasnamakan Gafatar, apalagi ingin mengembangkan ataupaun memperluas Gafatar. Tapi kami murni mencari penghidupan,” tegas Dwi seperti dilansir JPPN.

Dwi mengatakan, sejak Gafatar dilarang pemerintah pada Agustus 2015 silam, dirinya beserta para pengikut Gafatar tidak pernah lagi aktif di organisasi tersebut. Multi efek akibat ikut dalam organisasi Gafatar juga mereka terima. Di antaranya, mereka ada yang di PHK (putus hubungan kerja) dari perusahaan, dan ada pula yang tidak diakui lagi di tempat mereka berasal, yaitu Yogyakarta.

Meski beralasan demikian, warga Mempawah tetap pada pendirian dan keputusan bersama warga. Mereka memberikan waktu tiga hari untuk meninggalkan markas mereka di desa Antibar, Mempawah. (mr/foto:molsumsel)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Blibli.com Kerja sama dengan Kidzania Hadirkan Wahana Online Mall

Next Post

Berkunjung ke Kediaman JK, Sohibul Iman: Kami Bicarakan Tema Ekonomi

Next Post

Berkunjung ke Kediaman JK, Sohibul Iman: Kami Bicarakan Tema Ekonomi

Sinergi Antarlembaga Lebih Penting Dibanding Revisi UU Terorisme

Mengenal Bahaya Sianida, si Racun Mematikan

  • 10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Sosok Hindun binti Utbah setelah Masuk Islam

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7642 shares
    Share 3057 Tweet 1911
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    96 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3213 shares
    Share 1285 Tweet 803
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1576 shares
    Share 630 Tweet 394
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Resep Santap Siang Penggugah Selera, Soto Mie Bogor

    94 shares
    Share 38 Tweet 24
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5167 shares
    Share 2067 Tweet 1292
  • Halal Kulture District Jakarta Hadir untuk Para Muslim Muda Menumbuhkan Semangat Baru

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga