ChanelMuslim.com – Pemilik klub sepak bola Chelsea Roman Abramovich menyumbangkan hampir $ 102 juta kepada organisasi pemukim sayap kanan Israel yang menggusur keluarga Palestina dari Yerusalem Timur yang diduduki.
Menurut dokumen yang bocor, yang dikenal sebagai “ File FinCEN ,” empat perusahaan yang dijalankan oleh Abramovich menyumbangkan $ 100 juta kepada Elad, untuk membeli rumah Palestina di Silwan dan memperkuat kehadiran pemukim Yahudi Israel di sana.
Meskipun dia sering hadir di acara Elad, sejauh mana keterlibatan pemilik klub sepak bola itu tidak terungkap sampai kumpulan laporan bank antara tahun 2000 hingga 2017 mengungkap adanya transaksi keuangan dan kepemilikan perusahaannya bocor, lapor BBC News Arabic.
Dinobatkan sebagai orang terkaya ke-113 di dunia oleh Forbes, Abramovich memiliki kekayaan $ 12,2 miliar dan menjadi warga negara Israel pada tahun 2018.
Dalam beberapa tahun terakhir, dia telah membeli setidaknya tiga properti di Israel dan menjadi donor tunggal terbesar selama 15 tahun terakhir untuk Elad, yang juga menerima dukungan dari pemerintah Israel, tambah BBC News Arabic.
Pekan lalu, pengadilan Israel di Yerusalem memerintahkan keluarga Palestina untuk mengevakuasi rumah mereka di lingkungan kota suci Silwan untuk memberi jalan bagi pemukim Yahudi Israel.
Pemiliknya, Aref al-Qara'een, mengklaimnya pada tahun 2015 dan menjualnya secara diam-diam kepada organisasi pemukim Elad pada tahun 2017, yang menyita seluruh bangunan, kecuali satu rumah karena penghuninya adalah "penyewa yang dilindungi".
Pada bulan Juli, tentara Israel mengusir seorang janda dan keempat anaknya dari rumah mereka di Silwan untuk diserahkan kepada Elad setelah pertempuran hukum selama 24 tahun antara penduduk Palestina dan organisasi tersebut.
Kegiatan pemukiman di tanah yang diduduki adalah ilegal menurut hukum internasional.
Seorang juru bicara Abramovich mengatakan kepada BBC bahwa dia berkomitmen untuk mendukung masyarakat sipil di Israel serta komunitas Yahudi dan selama 20 tahun terakhir telah menyumbangkan lebih dari $ 500 juta untuk perawatan kesehatan dan pendidikan di Israel dan komunitas Yahudi di seluruh dunia.[ah/bbc]