PEMAIN kesebelasan Maroko, Achraf Hakimi, memperlihatkan fenomena istimewa di pertandingan piala dunia melawan Spanyol pada Selasa, 6/12 lalu. Ia menghampiri dan mencium ibunya di tribun penonton.
Dunia sepak bola diperlihatkan aksi luar biasa seorang pemain Maroko, Achraf Hakimi, usai kemenangan melawan Spanyol. Ia menghampiri ibunya di tribun penonton, kemudian menciumnya.
Pemandangan ini tergolong lain dari yang biasanya. Para selebritas sepak bola dunia biasanya mencium pacarnya atau wanita cantik lain seusai mencetak gol di sebuah pertandingan.
Hal tersebut dimaksudkan agar kamera ikut mempopulerkan wanita idamannya itu. Seketika itu juga, sang pemain itu pun bangga.
Tapi tidak begitu dengan pemain Maroko ini. Ia mengajak serta ibunya ikut menyaksikan pertandingan di Education City Stadium, Qatar. Boleh jadi, dari doa makbul ibunya itu pula yang mengantarkan Maroko mampu menumbangkan Spanyol dalam adu pinalti.
Achraf Hakimi menjelaskan pada wartawan. Ia begitu mencintai ibunya. Ibunya hanya seorang ibu rumah tangga. Ayahnya seorang pedagang kaki lima.
“Kami hanya keluarga sederhana,” ucapnya tanpa sungkan.
Sebenarnya, Hakimi bukan pemain biasa. Ia memang lahir di Maroko, tapi tumbuh besar di Madrid, Spanyol. Sejak belia, ia memang sudah terbiasa di pelatihan sepak bola di club ternama di Madrid ini.
Meski sudah menjadi pemain profesional di club Spanyol, ia tidak lantas melepaskan jati dirinya dengan akhlak kepada orang tua, khususnya ibu.
Seorang suporter Jerman begitu terharu menyaksikan pemandangan indah yang diperlihatkan Hakimi ini pada ibunya.
“Di tengah kesebelasan kita fokus mengkampanyekan LGBT, pemain muda ini justru mengajarkan kita tentang bakti pada ibu. Suatu hal yang telah punah di budaya Eropa,” ucapnya pada wartawan.
Ia melanjutkan, boleh jadi, kita sudah lupa dengan ayah ibu kita yang telah lama ditinggalkan di panti jompo.
“Mereka (Maroko, red) memang awalnya belajar sepak bola pada kita. Tapi kini, saatnya kita belajar etika pada mereka,” pungkasnya.
Maroko memang tergolong sukses di piala dunia Qatar ini. Negeri ulama yang disebut tempat terbenamnya matahari ini pun masuk ke semi final.
Inilah kesebelasan yang mewakili negeri muslim dan juga kawasan Afrika. Pada pertandingan selanjutnya, Maroko akan berhadapan dengan mantan juara dunia, Prancis. [Mh]