• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 12 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Cara Menahan Diri dari Marah

02/01/2023
in Khazanah
Cara terbaik mengungkapkan amarah

Foto: SHOTPRIME

76
SHARES
584
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

CARA menahan diri dari marah. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, “Wasiatilah aku.” Nabi bersabda, “Jangan marah!”

Beliau mengulangi beberapa kali dan bersabda, “Jangan marah!” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Mengucap Talak karena Marah

Cara Menahan Diri dari Marah

Seorang muslim memiliki akhlak yang mulia dengan sifat penyantun, malu, tawadhu, kecintaan pada sesama manusia, berani, sabar, memberi maaf dan menahan amarah. Hadits di atas adalah petunjuk dari seorang guru kepada muridnya tentang akhlak seorang muslim. Akhlak ini juga yang perlu dimiliki Ayah Bunda dalam mendidik anak-anak. Jika Akhlak ini sudah menjadi karakter maka Ayah Bunda akan lebih mudah menahan amarah ketika melakukan perbuatan yang kurang berkenan di hati orangtua.

Menjadi pemaaf dan dapat mengendalikan amarah merupakan jalan keberuntungan dan menuju keridhaan Allah.

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan Tuhanmu dan kepada surge yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain, Allah menyikai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imran : 133 – 134)

Dalam riwayat Ahmad, orang yang bertanya menjelaskan, “Saya berpikir ketika Rasulullah mengatakan apa yang beliau katakan tu, ternyata marah itu menghimpun segala keburukan.” Dan barang siapa meninggalkan segala keburukan, ia akan mendapatkan segala kebaikan.

Cepat marah dan tidak mau mendengarkan penjelasan dari anak adalah tanda kelemahan orangtua. Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Rasulullah bersabda, “Kekuatan itu bukan dengan jago gulat, tetapi kekuatan adalah menguasai hawa nafsu ketika marah.”

Marah adalah akhlak tercela dan senjata yang menghancurkan. Coba perhatikan orang-orang yang sedang dikendalikan amarah, wajahnya memerah, naiknya tekanan darah, gerahamnya terbuka, tubuhnya bergetar, gerakan badannya gemetar, kalimatnya terbata-bata, dari mulutnya keluar kalimat yang keji serupa dengan cacian dan hinaan.

Bagi hati, marah hanya akan menimbulkan kedengkian, dendam dan kejahatan.

Ada enam cara untuk melatih diri untuk menjauhi amarah yang diajarkan Rasulullah:

1. Menghiasi diri dengan akhlak-akhlak yang mulia yang bermuara pada ketenangan seperti pemaaf, sabar, hati-hati dalam setiap urusan.

2. Mengingat-ingat akibat buruk dari amarah dan keutamaan menahan marah dan memberi maaf.

“Tidaklah seorang hamba menahan marahnya, kecuali hatinya akan dipenuhi dengan keimanan.” (HR. Ahmad)

3. Selalu meminta pertolongan kepada Allah dari setan yang terkutuk  .

Dua orang laki-laki saling menghina di depan Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam. Salah seorangnya mencaci saudaranya sambil marah dengan wajah yang memerah. Maka Nabi berkata, “Sesungguhnya aku mengetahui sebuah kalimat kalau dia katakana, pasti akan hilang apa yang ada padanya, yaitu kalaulah dia berkata, “A’udzu billahhi minasysyaithanirrajim.”

4. Mengubah posisi ketika sedang marah.

Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kamu marah dalam keadaan berdiri maka duduklah, karena dengannya rasa marah akan hilang dan jika tidak maka berbaringlah.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

5. Berhenti berbicara.

Berhentilah bicara saat sedang marah karena mungkin ketika ia berbicara aka nada yang membantah dan hal itu akan menambah kemarahannya atau akan membuatnya menyesal atas apa yang dia ucapkan saat marah.Rasulullah bersabda, ‘Apabila salah seorang di antara kamu marah maka diamlah.” Beliau mengatalannya tiga kali. (HR. Ahmad, At Tirmidzi dan Abu dawud)

6. Berwudhulah

Marah menimbulkan panas dalam tubuh sehingga aliran darah menjadi cepat dan tekanannya meningkat. Air akan mendinginkannya.

Rasulullah besabda, “Ingatlah bahwa amarah itu bara yang menyala dalam hati anak Adam.” (HR. Ahmad dan at Tirmidzi)

Namun jika marah karena Allah, karena kehormatan agama dilanggar, akidah Islam dihujat dan dilecehkan, mengolok-olok salah satu ibadah, atau dirusaknya kehormatan seorang muslim, maka dalam kondisi seperti ini marah menjadi perilaku yang dianjurkan. “Sesungguhnya Rasulullah tidak pernah marah terhadap sesuatu.

Namun jika larangan-larangan Allah dilanggar, maka ketika itu tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi rasa marahnya.” (HR. Bukhari Muslim dan lainnya.) (Maya Agustiana/Cms]

Tags: Cara menahan diri dari marahCara menahan marah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Pemain Maroko Ajarkan Dunia tentang Bakti pada Ibu

Next Post

Tujuh Negara Jago Bola Ini Tumbang di Piala Dunia Usai Ngotot Kampanye LGBT

Next Post
Barat Tampak Bodoh ketika Dukung LGBT?

Tujuh Negara Jago Bola Ini Tumbang di Piala Dunia Usai Ngotot Kampanye LGBT

Melindungi Diri Atau Menjauh Jika Buang Hajat

Bohong Itu Hina bagi Masyarakat Jahiliah

Khasiat pepaya mengkel

Khasiat Pepaya Mengkal bagi Pencernaan

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    161 shares
    Share 64 Tweet 40
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7699 shares
    Share 3080 Tweet 1925
  • Ustadzah Lulung Bahas Kunci Sukses Rumah Tangga Bahagia di Majelis Taklim JISc

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3268 shares
    Share 1307 Tweet 817
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    91 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Siswa dan Guru SDN Kalibaru 01 Cilincing jadi Korban Tabrakan Minibus

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Seorang Anak 18 Tahun Terluka Parah Akibat Tertabrak Kereta di Tambora, Jakarta Barat

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    456 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1606 shares
    Share 642 Tweet 402
  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga