Chanelmuslim.com-Dompet Dhuafa dan Kementerian Kesehatan meresmikan Pos Sehat Pembinaan Terpadu (Bindu) Penyakit Tidak Menular (PTM). Ini merupakan upaya strategis dari Dompet Dhuafa dalam hal pelayanan dan pemberdayaan kesehatan untuk masyarakat demi mencegah perkembangan penyakit tidak menular.
“Ini merupakan wujud misi Dompet Dhuafa untuk melayani, memberdayakan dan membela masyarakat. Pasalnya, tren penyakit tidak menular memang cenderung mengalami peningkatan. Pencegahan harus lebih digalakkan, yang terbaik kan mencegah daripada mengobati,” papar Imam Rulyawan selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa (DD) saat acara peresmian Pos Bindu di Hotel Alia, Cikini, Kamis (16/3).
Tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular menjadi perhatian bagi Dompet Dhuafa. Pos bindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu PTM) merupakan bentuk peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif untuk mendeteksi dan pengendalian dini keberadaan faktor resiko penyakit tidak menular secara terpadu.
Imam berharap, dana zakat, infaq dan sodaqoh yang dikumpulkan DD dan diperuntukkan untuk program ini, dapat dipakai untuk lebih bisa menekan biaya pengobatan masyarakat. Sebab, jika tidak, mereka yang sudah miskin tentu akan lebih miskin lagi karena pengobatan.
Ia menilai, lewat edukasi seperti ini, masyarakat dapat memiliki pemahaman tentang pentingnya gaya hidup sehat, setidaknya demi menghindari biaya pengobatan berproporsi besar. Dari data, jantung dan diabetes menempati urutan tertinggi dan jadi ancaman serius.
“Kita ingin promosikan gerakan hidup sehat, berharap implementasi ini dapat mendapat masukan agar dampak panjangnya terjadi perubahan menurunnya penyakit tidak menular,” ujar Imam.
Pos Sehat Bindu PTM ini juga jadi kelanjutan dari Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa. LKC sudah tersebar di 12 kota seperti Aceh, Palembang, Kupang, Rorotan, Sukabumi, Purwakarta, Makassar, Ciputat, Yogya, Jayapura, Bekasi Kota dan Kabupaten.
“Ada 50 pos sehat, mayoritas di Jabodetabek dan sisanya tersebar di Indonesia,” ujar Imam.
Dompet Dhuafa juga berharap program ini dapat masuk ke daerah-daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).(ai/ind)