Chanelmuslim.com-Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes, dr. Lily Sriwahyuni Sulityowati yang hadir saat peresmian Pos Sehat Pembinaan Terpadu (Bindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) sangat mengapresiasi dibentuknya Pos Bindu PTM. Pasalnya, penyakit tidak menular miliki dampak serius penurunan produktivitas manusia.
Kementerian Kesehatan menargetkan sedikitnya 75 persen penduduk harus hidup sehat. Karena itu berbagai upaya dilakukan, di antaranya adalah upaya promotif dan preventif melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas.
“Mengajak masyarakat hidup sehat melalui pola hidup yang benar itu menjadi fokus kita sekarang,” tutur dr Lily Sulistyowati di acara peresmian Pos Sehat Bindu PTM Dompet Dhuafa, Kamis (16/3).
dr. Lily mengatakan Pos Bindu PTM merupakan langkah awal tindakan pencegahan, yang lebih difokuskan kepada bagian hulu. Tujuannya, agar bisa menjaga masyarakat luas, terutama menengah ke bawah supaya terjaga kesehatannya dengan gaya hidup sehat.
“Penyakit tidak menular bukan hanya terdapat pada masyarakat yang tinggal di desa. Sekarang, antara desa dan kota sudah tidak ada perbedaan. Hampir di seluruh Indonesia terkena penyakit tidak menular ini,” ujar Lily.
Dalam acara yang berlangsung di Hotel Alia, Cikini, Lily turut meresmikan Pos Sehat LKC Dompet Dhuafa menjadi Pos Sehat Bindu PTM Dompet Dhuafa.
Harapannya, Pos Sehat Bindu PTM Dompet Dhuafa tersebut ikut terlibat aktif dalam upaya promotif dan preventif kesehatan masyarakat.
“Selain dengan Dompet Dhuafa, kita sudah memiliki banyak Pos Bindu PTM. Melalui Pos Bindu PTM, harapannya, masyarakat akan teredukasi terkait pola hidup sehat. Dengan demikian, prevalensi PTM bisa kita tekan terus serendah mungkin,” tandas Lily.(ai/ind)