• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Parah, Empat dari Sepuluh Guru di Inggris Diserang oleh Murid

Januari 30, 2016
in Berita
67
SHARES
513
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

excChanelMuslim.com – Sebuah survei yang dilakukan tahun lalu, menunjukkan bahwa empat dari sepuluh orang guru di Inggris mengalami serangan kekerasan dari murid.

Dari 1.250 staf yang disurvei oleh sebuah serikat guru, 77% menyatakan mereka pernah didorong dan sekitar separuh dari mereka pernah dilempar dengan benda oleh murid mereka sendiri.

Sekitar 90% dari mereka harus menghadapi perilaku murid yang sulit seperti mengeluarkan sumpah serapah dan berteriak.

Selain itu, sekitar 45% dari panel guru yang disurvei menyatakan perilaku murid memburuk dalam dua tahun terakhir.

Sekretaris jenderal asosiasi guru dan dosen Inggris, Dr Mary Bousted, mengakui menghadapi perilaku sulit murid merupakan bagian dari risiko pekerjaan sebagai staf pengajar.

“Mengejutkan bahwa 43% tenaga profesional di bidang pendidikan harus berhadapan dengan kekerasan fisik dari murid-murid mereka sendiri,” kata Bousted.

Tiadanya batasan di rumah dianggap menjadi penyebab utama perilaku murid yang buruk tersebut.

Sementara itu 78% guru menyatakan para murid ini mengalami persoalan emosional dan perilaku.

Sedangkan sekitar 50% guru yang disurvei mengatakan para murid ini mengalami persoalan kesehatan mental.

“Kurangnya dana untuk layanan sosial dan kesehatan mental anak menyebabkan murid-murid dalam kondisi rentan dan kerap staf pengajar di sekolah harus menjadi pengisi bagi kekosongan ini,” ujar Bousted lagi.

Juru bicara departemen pendidikan mengatakan, “Guru dan staf di sekolah memiliki hak untuk merasa aman ketika menjalankan pekerjaan mereka, dan kekerasan terhadap mereka sama sekali tak bisa diterima.”[af/bbc]

Previous Post

Untuk Pertama Kalinya dalam 28 Tahun, Kota di Italia Lahirkan Seorang Bayi

Next Post

Jessica, dari Cekal Jadi Tersangka

Next Post

Jessica, dari Cekal Jadi Tersangka

ISIS Dilaporkan Berencana Lakukan Serangan di Rusia

Hijab Eksperimen di Amerika: Maukah Anda Menolong Wanita Muslim

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga