PARA ahli memperkirakan jumlah muslim di Jerman akan meningkat menjadi sekitar 10% dari total populasi pada 2050, karena migrasi di Jerman terus bertambah.
Tahukah kamu kalau komunitas muslim di Jerman adalah salah satu minoritas terbesar?
Secara tradisional, Jerman adalah negara yang menganut agama Kristen, di mana setengah penduduknya beragama Protestan (sekitar 22%) atau Katolik Roma (sekitar 24%).
Sekarang, jumlah muslim mencapai sekitar 6% dari populasi Jerman.
Banyak warga muslim yang telah tingal di Jerman dari generasi ke generasi.
Kebanyakan bermigrasi dari Turki pada tahun 1960-an untuk bekerja di Jerman Barat dan akhirnya menetap.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Itulah mengapa mayoritas muslim di Jerman saat ini memiliki latar belakang Turki.
Angka itu meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama ditambah oleh pengungsi dari negara mayoritas muslim seperti Suriah.
Para Ahli Perkirakan Muslim Jerman Akan Meningkat di Tahun 2050
Baca juga: Aturan Memberi Nama Anak di Jerman
Perjalanan perjuangan muslim di Jerman dalam menjalankan perintah agama sangat menarik untuk dapat diambil pelajaran.
Seperti beberapa tahun lalu, seorang guru muslim di Jerman dilarang mengenakan jilbab.
Kasus ini bermula ketika penggugat muslim, seorang sarjana ilmuwan komputer, melamar menjadi guru di sebuah sekolah di ibu kota Jerman.
Tetapi tak lama setelah wawancaranya, dia diberi tahu bahwa, menurut peraturan Berlin, dia tidak diizinkan mengenakan penutup kepala di pelajaran sekolah karena Undang-Undang Netralitas kota.
Berdasarkan undang-undang, pengecualian hanya dapat dibuat untuk pelajaran agama dan sekolah kejuruan.
Setelah wanita itu menjawab bahwa dia tidak ingin melepas jilbabnya, dia ditolak untuk posisi itu.[Sdz]