ChanelMuslim.com – Mengecam penangkapan berulang ulama Muslim, satu kelompok Islam terkemuka Kenya menyerukan adanya prosedur peradilan yang transparan sebelum menangkap para ulama.
“Jika orang-orang ini tidak bersalah, mereka harus segera dibebaskan tanpa dakwaan apapun,” kata direktur Dewan Tertinggi Muslim Kenya, Abdul Latif kepada Anadolu Agency.
“Sebelum penangkapan ulama, pemerintah seharusnya melakukan investigasi secara menyeluruh dengan tim intelijen mereka untuk menghindari adanya serangan balasan.”
Pernyataan Abdul Latif itu menyusul penangkapan 12 ulama Muslim hari Ahad lalu.
Satuan polisi anti teror telah meminta 14 hari untuk memeriksa para ulama yang ditangkap karena dicurigai meradikalisasi dan merekrut pemuda untuk bergabung dengan kelompok Al-Shabaab.
Namun Muslim di Kenya mengecam pembunuhan karakter para ulama yang dituduh sebagai teroris tersebut.
Para ulama Muslim ditangkap di sebuah masjid di Mandera, sebuah kota perbatasan dengan Somalia.
Ada hampir sepuluh juta Muslim di Kenya, yang memiliki populasi 36 juta jiwa.
Muslim Kenya telah merasakan pemberantasan hak mereka setelah negara mereka terlibat dalam perang melawan terorisme di Afrika Timur.
Didukung oleh Inggris dan AS, polisi anti-teror Kenya ini menargetkan Muslim yang tidak bersalah dengan penangkapan sewenang-wenang.
Masalah Muslim Kenya meningkat setelah serangan mall Westgate yang menewaskan 67 orang pada bulan September 2013. Serangan itu diklaim dilakukan oleh kelompok Al-Shabaab Somalia.[af/anadolu]