ChanelMuslim.com – Meski kondisi ruang kelas Madrasah Tsanawiyah Swasta DDI di Mamuju, Sulawesi Barat hanya beralas tanah dan berdinding papan, siswa sangat serius mengerjakan Ujian Akhir Madrasah Bertaraf Nasional (UAMBN). Realita ini disaksikan langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat meninjau langsung pelaksanaan UAMBN dan dirinya mengungkapkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan.
“Kondisi ini mengingatkan betapa masih diperlukan kerja keras dari seluruh aparatur Kemenag untuk menghadirkan pendidikan yang layak dan berkualitas,” tutur Menag setibanya di ruang kelas MTsS DDI Lombang Lombang, Selasa (12/4) seperti ditulis laman Kementerian Agama RI.
Menag mengungkapkan ada dirinya terkesan pada 15 siswa yang sedang mengikuti Ujian dan meski dalam keterbatasan mereka tetap semangat.
“Saya terkesan dengan semangat siswa yang belajar dan guru yang mengajar di tengah keterbatasan. Ini tentu menjadi catatan Kemenag agar bisa memberikan perhatian untuk layanan pendidikan yang semestinya,” aku Menag.
Menag Lukman yang dibesarkan di lingkungan pesantren mengaku memahami betul komitmen dan dedikasi para pejuang pendidikan swasta dalam menjalankan tugas mengajarnya. Karenanya, menjadi kewajiban negara untuk memperhatikannya.
Dalam kesempatan itu, Menag Lukman memberikan bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) senilai Rp150 juta kepada Kepala MTsS DDI Lombang-Lombang Mamuju. Bantuan yang sama diberikan juga kepada MTsS Pamoseang Kab. Mamasa, dan MTsS Husnayain Kab. Matra. Menag ingin anggaran kementeriannya memiliki dampak langsung terhadap rakyat.
Bantuan itu mengharukan para kepala madrasah dan guru. Mereka mengaku tak pernah menyangka madrasahnya yang berada di pelosok Sulawesi Barat akan dikunjungi Menteri Agama, apalagi mendapat bantuan ruang kelas baru.
“Semoga kunjungan saya kali ini di pelosok Sulbar bisa memberi secercah kebahagiaan bagi para siswa dan pejuang pendidikan di madrasah ini,” harap Menag.
(jwt)