ChanelMuslim.com – Realitanya masyarakat Indonesia mempunyai potensi besar untuk mengembangkan industri kreatif di tanah air, bahkan hingga ranah internasional.
Data statistik dan hasil survey Ekonomi Kreatif tahun 2015, menunjukkan bahwa sektor ini menyumbangkan 852 triliun rupiah terhadap PDB nasional (7,38%), menyerap 15,9 juta tenaga kerja (13,90%), dan nilai ekspor US$ 19,4 miliar (12,88%).
Hal ini membuktikan bahwa Ekonomi Kreatif memiliki potensi untuk berkembang di masa mendatang.
[gambar1]
Hanni Haerani, Manager Public Relation IFI (Foto: IFI)
Menanggapi hal ini, Hanni Haerani selaku Manager Public Relation Islamic Fashion Institute mengatakan generasi muda saat ini ditantang menjadi muslim yang kreatif dan berkaidah.
“Generasi muda ditantang untuk dapat menjadi creativepreneur yang tentu saja berpegang pada kaidah Islam sejak dini,” ujar Hanni kepas chanelmuslim terkait materi yang disampaikan pada gelaran Sharia Economic Forum (SEF) Universitas Gunadarma yang mengusung tema “Islamic Creativepreneur” pada Sabtu (20/1) bertempat di Ruang Cinema J167 Kalimalang, Universitas Gunadarma, Jl. KH Noer Ali, Bekasi Barat.
Dalam sesi “Optimalization of Islamic Business in Developing Creative Industry” Hanni memaparkan bagaimana industri kreatif yang sesuai dengan konsep bisnis syariah bisa berkembang.
“Banyak anak-anak mahasiswa Gunadarma yang sudah berjualan online baju muslim dan peluang ini terus terbuka untuk sub sektor lain yang juga berhubungan dengan muslim life style,” terangnya lagi.
Sementara itu, pada sesi pertama Seminar Nasional as mengenai “Create Your Passion with Digitalization to be Islamic Creativepreneur”.
Bagaimana era digital bisa dimanfaatkan sesuai dengan passion bisnis kita sehingga menjadi muslim kreatif. (jwt)