• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 12 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Mengapa Film “Born a King” yang Dipilih Tayang di Kerajaan Arab Saudi

Januari 4, 2018
in Berita
101
SHARES
779
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Oleh: Agung Waspodo (peneliti sejarah Islam)

ChanelMuslim.com-Setelah turun keputusan dari Kementerian Kebudayaan dan Informasi tertanggal 11 Desember 2017 maka mulai 2018 bioskop akan dibuka di Kerajaan Arab Saudi setelah dilarang selama 35 tahun. Pelarangan bioskop pada tahun 1982 terjadi seiring dengan menguatnya peran institusi agama serta krisis penyanderaan Ka’bah oleh kelompok Juhayman al-‘Utaybi 20 Nov-4 Des 1979.

Salah satu film yang akan diputar perdana berjudul “Born a King” yang menggambarkan kehidupan Pangeran Faisal yang berusia 14 tahun pada tahun 1919. Ia dikirim oleh ayahnya, Raja Abdul Aziz (dikenal sebagai Ibn Sa’ud pendiri kerajaan Arab Saudi), ke London dengan misi memastikan dukungan Kerajaan Inggris atas berdirinya Kerajaan Arab Saudi.

Dukungan Inggris terhadap berdirinya Kerajaan Arab Saudi sudah tidak perlu ditutupi lagi karena sudah menjadi informasi pada domain publik.

Selama perjalanan diplomatik tersebut Pangeran Faisal (kelak menjadi raja menggantikan kakaknya Sa’ud 1953-65) didampingi Harry Philby sang penasihat tinggi Raja Abdul Aziz. Harry St. John Bridger Philby (foto sebelah kiri) adalah agen intelijen Inggris sebagaimana Thomas Edward Lawrence. Jika Lawrence dikirim untuk menggarap keluarga Syarif Hussein ibn Ali al-Hasyimi, maka “Jack” Philby dikirim untuk menggarap keluarga Ibn Sa’ud.

Politik kerajaan Saudi tentu cukup praktis agar mereka dapat terus bertahan karena pengalaman era Dir’iyah 1742-1818 dan era Riyadh 1824-1891 keduanya berakhir tragis. Pilihan untuk memihak Inggris adalah pilihan yang logis.

Dalam lawatan tersebut Pangeran Faisal menghadapi Lord Curzon yang lebih pro kepada faksi keluarga Hussein ibn Ali serta Winston Churchill yang pro Zionis. Pangeran Faisal juga menjalin kerja sama dengan Princess Mary dalam menapaki lika-liku politik Inggris. Rombongan kerajaan ini juga sempat mengunjungi Irlandia.

Selain kisah keluarga Ibn Sa’ud, yang juga menarik adalah cerita bagaimana Philby yang kecewa dengan pemerintah Inggris kemudian menjadi tokoh anti Zionisme. Philby masuk İslam pada tahun 1930 dengan nama Sheikh Abdullah. Philby juga memuluskan ARAMCO (gabungan dua perusahaan minyak Amerika Serikat; SoCAL dan Texaco) melalui kedekatannya dengan keluarga Ibn Sa’ud untuk menang kontrak bisnis minyak terbesar dunia atas Anglo-Persian Oil Company (Inggris), nampak sekali dia ingin balas dendam. Bahkan anaknya, Kim Philby, yang ia promosikan ke dalam dinas rahasia M16 Inggris pun kemudian menjadi double-agent yang mengkhianati Inggris demi Uni Soviet.
—

Jadi mengapa film ini yang akan ditayangkan? Ada dua kemungkinan menurut saya:

Satu, Pangeran Muhammad ibn Salman (MBS, penguasa de fakto sekarang) mungkin ingin memodel kepemimpinan Raja Faisal (1964-75) yang cukup terbuka dengan barat namun tetap kuat secara politik regional. Tentu ada beberapa kualitas Raya Faisal yang tidak dimiliki oleh sang pangeran; tapi dia masih muda dan masih bisa berubah.

Kedua, sosok Philby menjadi unik untuk turut diangkat dalam film tersebut. Philby sebagai penasihat Raja Abdul Aziz sang pendiri kerajaan, berani menilai secara terbuka pemerintahan Raja Sa’ud (1953-65). Sa’ud adalah kakak tertua Pangeran Faisal pengganti ayah mereka Abdul Aziz. Menurut Philby, kerajaan berubah menjadi negeri dengan aturan yang kaku dan keluarga kerajaan merosot moralnya. Namun, ada semacam paradoks tentang kemewahan yang dipertontonkan MBS akhir-akhir ini jika ingin konsisten dengan prinsip Philby.

Philby terkenal mengritik kepemimpinan Raja Sa’ud dengan kata-kata pedasnya “the royal family’s morals were being picked up ‘in the gutters of the West'”. Sosok Philby ini pernah dituduh anti-Zionis serta ditangkap oleh Pemerintah Inggris pada Perang Dunia Kedua. Philby dibuang ke Lebanon tahun 1955 akibat kritiknya dan wafat dalam lawatan di Beirut tahun 1960. Philby belum sempat melihat era Raja Faisal (1964-75) yang ketika berstatus pangeran pernah diantarnya selama lawatan diplomatik ke Inggris.

Apakah betul MBS melihat dirinya seperti Raja Faisal? Saya hanya berusaha mengejar ketertinggalan bacaan sejak liburan kemarin. Mungkin ini film lebih cocok untuk jiwa saya daripada yang lagi trending di Indonesia. Hampir pasti tidak tayang di Indonesia, film ini terlalu banyak mikir untuk menikmatinya.

Depok, 1 Januari 2018.
(Ind)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Berpasangan dengan Sudrajat, Syaikhu Yakin Menang Pilkada Jabar

Next Post

Empat Arahan Presiden PKS di Depan Ratusan Calon Kepada Daerah Se-Indonesia

Next Post

Empat Arahan Presiden PKS di Depan Ratusan Calon Kepada Daerah Se-Indonesia

Hubungan Intim Sesama Jenis Masuk Kategori Perzinahan dalam UU KUHP

Ini 7 Daftar Wisata Digital berkonsep Pasar Zaman Now di Indonesia

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7493 shares
    Share 2997 Tweet 1873
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1481 shares
    Share 592 Tweet 370
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3098 shares
    Share 1239 Tweet 775
  • Poin Penting Perjalanan Isra’ Mi’raj dari Surat Al-Isra’ Ayat 1

    1598 shares
    Share 639 Tweet 400
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4980 shares
    Share 1992 Tweet 1245
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    375 shares
    Share 150 Tweet 94
  • Membaca Qunut Nazilah Lebih dari Sebulan

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Pengertian dan Macam-Macam Makhorijul Huruf, Tempat-Tempat Keluarnya Huruf

    1202 shares
    Share 481 Tweet 301
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4835 shares
    Share 1934 Tweet 1209
  • Zuhud Itu Kaya

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga