• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 9 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Menag Minta Kaum Muslim Sikapi Perbedaan Sunni dan Syiah Dengan Arif

Februari 27, 2015
in Berita
71
SHARES
548
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT
Menag Usai menjadi Narasumber pada Mudzakarah Perhajian, Jakarta, Kamis (26/02).(kemenag)
Menag Usai menjadi Narasumber pada Mudzakarah Perhajian, Jakarta, Kamis (26/02).(kemenag)

ChanelMuslim.com– Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta agar umat Islam menyikapi perbedaan Sunni dan Syiah dengan arif. Diakuinya bahwa diskursus yang mengangkat perbedaan Sunni – Syiah belakangan meningkat, sesuatu yang tidak ditemui 5-10 tahun lalu.

“Kita harus menyikapi fenomena ini dengan arif. Jangan sampai kita diadu dan dibenturkan dengan saudara sesama Muslim,” harap Menag saat ditemui usai menjadi Narasumber pada Mudzakarah Perhajian, Jakarta, Kamis (26/02) disiarkan laman Kemenag.

Menurutnya,  pertentangan yang terjadi di Timur Tengah sungguh memprihatinkan. Pasalnya, umat, dengan syahadat yang sama dan Muhammad sebagai Rasulnya, karena berbeda faham justru saling menumpahkan darah.

“Jika kita salah sikap, pertumpahan darah itu, berpeluang terjadi di negeri tercinta ini,” tuturnya.

Menag sadar bahwa Indonesia memang tidak bisa disamakan dengan negara-negara di Timur Tengah, karena mempunyai dasar negara yang berbeda. Namun demikian, lanjut Menag, apakah perbedaan itu harus dilanjutkan dengan saling mengkafir-kafirkan, lalu saling membunuh?

“Hal ini perlu kita sikapi bersama. Kami membutuhkan masukan dan arahan para ulama, agar apa yang terjadi di Timur Tengah, tidak terjadi di Indonesia,” harapnya. (Kemenag)

Previous Post

Hukum Menerima Bantuan dari Gereja

Next Post

Madrasah di India Juga Tampung Murid Hindu

Next Post

Madrasah di India Juga Tampung Murid Hindu

Istiqomah Meneladani Sunnah

Istiqomah Meneladani Sunnah

Survei BBC Temukan 95 Persen Muslim di Inggris Setia kepada Negara

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga