ChanelMuslim.com – Barakallah, Hafidz Musa yang dikenal dengan Musa Hafidz Cilik ini menerima ijazah sanad oleh seorang dosen Universitas Ummul Quro Makkah Al Mukarromah usai pembacaan Hadits Awaa’il Kutubussittah.
Kabar mengenai penerimaan ijazah sanad ini langsung disampaikan oleh sang ayah sekaligus pembimbing Musa dalam proses belajar.
“Ijazah sanad. Dari seorang dosen universitas ummul quro makkah almukarromah kepada santri dan sekaligus anak aba. Pembacaan hadits awaa’il kutubussittah,” tulis La Ode Abu Hanafi di akun Facebook pada Rabu (13/12).
La Ode Abu Hanafi melanjutkan tulisannya sembari mengunggah foto Doktor Sulayman bin Sa’ad Al ‘ashiiry sedang menulis di kertas terkait pemberian sanad yang dilakukan di rumah dosen tersebut.
“Bertempat di perumahan dosen ummul quro makkah al mukarromah hari Senin ba’da asar 11 Desember 2017,”tutup tulisannya yang dibanjiri ucapan doa dan bangga atas prestasi dan usaha Musa yang juga telah menuntaskan hafalan Alquran nya secara mutqin pada umur 6 tahun ini.
Dilansir Wikipedia bahwa Kutubus Sittah (Arab:الكتب السته) dalam Bahasa Indonesia berarti ‘Enam Kitab’, adalah sebutan yang digunakan untuk merujuk kepada enam buah kitab induk Hadits dalam Islam. Keenam kitab ini merupakan kitab hadits yang disusun oleh para pengumpul hadits yang kredibel.
Kitab-kitab tersebut menjadi rujukan utama oleh umat muslim dalam merujuk kepada perkataan Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam.
Keenam kitab tersebut adalah:
1. Shahih Bukhari dihimpun oleh Imam Bukhari
2. Shahih Muslim dihimpun oleh Imam Muslim
3. Sunan an-Nasa’i atau disebut juga As-Sunan As-Sughra dihimpun oleh Imam Nasa’i
4. Sunan Abu Dawud dihimpun oleh Imam Abu Dawud
5. Sunan at-Tirmidzi dihimpun oleh Imam Tirmidzi
6. Sunan ibnu Majah dihimpun oleh Imam Ibnu Majah
Barakallah untuk Musa, orang tua dan umat muslim Indonesia. (jwt)