ChanelMuslim.com – Pemerintah Pakistan, Ahad malam kemarin, menghentikan ratusan warga Kashmir yang tergabung dalam kelompok pro-kemerdekaan mendekati Garis Kontrol (LoC), perbatasan de facto yang membagi Kashmir yang disengketakan antara Pakistan dan India.
Sebelumnya para pengunjuk rasa berkumpul pada hari Jumat di Muzaffarabad, ibukota Azad Jammu dan Kashmir yang dikelola Pakistan, dan pada hari Ahad "Pawai Pembebasan" telah mencapai daerah Jiskool, yang terletak sekitar 13 kilometer (8 mil) dari Garis Kontrol.
Di sana, pemerintah setempat memblokir jalan raya Muzaffarabad-Srinagar dengan menempatkan kontainer dan kawat berduri, menghentikan para demonstran untuk maju.
Pawai itu diorganisir oleh Front Pembebasan jammu-Kashmir (JKLF) yang dikelola Pakistan, Azad Kashmir, sebuah kelompok yang dipimpin oleh pemimpin pro-kemerdekaan Yasin Malik yang dipenjara.
"Pemerintah telah memblokir jalan dan tidak mengizinkan kami menuju LoC," Rafiq Dar, juru bicara front, mengatakan kepada Anadolu Agency melalui telepon
Menurut media setempat, pemerintah setempat mengatakan kepada demonstran bahwa mereka tidak akan membiarkan mereka lebih jauh karena pasukan India dapat menargetkan mereka.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada hari Sabtu memperingatkan terhadap setiap upaya "emosional" oleh orang-orang untuk melintasi Garis Kontrol, karena setiap upaya seperti itu dapat melukai perjuangan rakyat Kashmir.
Bulan lalu hubungan yang sudah dingin antara Pakistan dan India mencapai titik terendah baru setelah India membatalkan ketentuan khusus yang memungkinkan negara bagian Jammu dan Kashmir menjadi semi-otonomi. [ah/anadolu]