KONFERENSI Internasional Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) diselenggarakan pada Rabu (13/9/2023). Dalam acara tersebut, Jakarta Islamic Centre (JIC) menyerahkan kitab takhrij Duratun Nasihin.
Membersamai Pusat Kajian Hadis (PKH), Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) atau Jakarta Islamic Centre (JIC) hadir dalam acara Konferensi Internasional Hadis Turats dan Peradaban Sains Modern, yang digagas Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) Rabu (13/9/2023).
Dalam pemaparannya Kadiv Komunikasi dan Penyiaran PPIJ, Ustaz Mohammad Zein, M.Si mengatakan, sebagai Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam yang ada di Jakarta, pihaknya memiliki banyak program keumatan, terutama di bidang pendidikan dan pengkajian keislaman.
“Salah satu program kerja kami adalah melakukan kolaborasi yang di antaranya terkait dengan penerbitan buku-buku yang tentunya berkaitan dengan pengembangan Islam,” terang Ustaz M. Zein di Al Hambra Granada Internasional Sidang Palai Karang Pawitan Garut.
“Sekarang ini, kami bekerja sama dengan Pusat Kajian Hadis (PKH) menerbitkan buku dari disertasi Dr. KH. Ahmad Lutfi Fathullah, Lc, MA, yang judul aslinya adalah kajian hadis Duratun Nasihin,” tambahnya.
Baca juga: Jakarta Islamic Centre Jadikan Muharram sebagai Momentum Memperkuat Visi Membangun Peradaban Islam
Konferensi Internasional Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia, Jakarta Islamic Centre Serahkan Kitab Takhrij Hadis Duratun Nasihin
“Kemudian kami dan tim Jakarta Islamic Centre mencari judul yang lebih pas, lalu munculah judul Tahkrij Hadis Duratun Nasihin,” ujarnya.
“Kami berharap buku Takhrij Hadis Duratun Nasihin ini dapat menjadikan bekal pelajaran kepara para ulama dan para guru-guru yang memang konsen terhadap ilmu hadis,” tutupnya.
Senada dengan Ustaz Zein, Kasubdiv Informasi dan Komunikasi PPIJ Ustadz Paimun Karim mengatakan sebagai lembaga pengkajian keislaman, PPIJ perlu membangun jaringan kerjasama dengan lembaga-lembaga kajian hadis yang ada di Indonesia.
“Termasuk juga dengan lembaga pendidikan atau kampus-kampus yang memiliki kajian ilmu hadis,” katanya Ustaz Paimun Karim kepada media.
“Karena ini penting untuk JIC untuk mendorong penguasaan ilmu hadis di Indonesia,” terangnya.
“Semoga hadirnya PPIJ pada forum ini dapat menjalin kerjasama dalam pendidikan dan pengembangan ilmu hadis,” pungkasnya.
Tampak hadir mewakili Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) dalam acara Konferensi Internasional yang digelar setiap tahun ini, di antaranya, Ustaz Herlan Intanpura, S.E. (Kadiv Takmir PPIJ), Ustaz M. Zein, M.Si (Kadiv Komunikasi dan Penyiaran PPIJ), Ustaz Paimun Karim, S.Si (Kasubdiv Infokom), Ustaz Farid Broto, S.T. (Kasubdiv Penerbitan), Ustaz Ade Suhandi, M.M. (Kasubdiv Penyiaran PPIJ).[ind]