AYO Less Waste (ALW) berkolaborasi dengan Taman Bacaan Masyarakat Kolong (TBM Kolong) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Lingkungan untuk anak-anak masyarakat kolong Flyover Ciputat, 17 September 2023.
Peserta diikuti oleh anak-anak dari berbagai latar belakang. Kebanyakan mereka berasal dari warga sekitar, dengan rentang usia yang variatif dari usia 3 sampai dengan 12 tahun.
Mayoritas adalah anak pedagang yang ada di sekitar pasar Ciputat.
Edukasi lingkungan bertema Fun Learning dan Interactive Class merupakan salah satu fokus program ALW, yakni AGTS (ALW Goes To Society) dalam misinya mengedukasi umat untuk menjalani gaya hidup minim sampah dan berkelanjutan (less waste and sustainable lifestyle).
Kegiatan edukasi lingkungan dibalut dengan edukatif dan kreatif sehingga anak-anak yang hadir sangat antusias.
Sebelum memulai kegiatan edukasi, tim TBM Kolong memperkenalkan pembiasaan yang dilakukan anak-anak sebelum memulai belajar.
Kegiatan edukasi dibuka dengan menari bersama, setiap lagu yang diputar akan semakin cepat temponya. Hal ini membuat anak-anak bergerak mengikuti tempo dan irama lagu yang enerjik.
Setelah memperkenalkan diri, tim ALW membawakan dongeng tentang monyet yang membuang sampah sembarangan. Melalui dongeng monyet, anak-anak diharapkan dapat menangkap hikmah untuk tidak membuang sampah sembarangan karena akan merugikan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Ayo Less Waste Berkolaborasi dengan TBM Kolong Ajak Anak Peduli Lingkungan Melalui Fun Learning
Edukasi dilanjutkan dengan simulasi pencemaran air dari hulu ke hilir. Ketua Ayo Less Waste (ALW), kak Aisyah ber-story telling tentang dampak apa yang akan terjadi jika manusia membuang sampahnya ke sungai maupun ke laut.
Sementara Kak Aisyah bercerita, anak-anak diberikan kesempatan ikut serta dengan memasukkan beberapa jenis sampah seperti tutup botol dan pewarna makanan ke dalam galon berisi air bersih yang telah disediakan tim ALW untuk kegiatan simulasi kali ini.
Selanjutnya, anak-anak diajak untuk bermain games tebak gaya dan tanya jawab berbaris seputar lingkungan, dalam games tersebut, anak-anak diberikan pertanyaan ringan seputar lingkungan, seperti, “1 kata saat dengar kata sampah?” atau “bagaimana cara menjaga lingkungan?” Anak-anak pun antusias menjawab dengan jawaban yang sudah dijelaskan tim ALW saat edukasi dan simulasi berlangsung.
Setelahnya, anak-anak diajak beraksi dalam mengumpulkan sampah di sekitar TBM Kolong, anak-anak begitu bersemangat dalam mengumpulkan sampah ke dalam trash bag yang sudah tim ALW sediakan, mereka semakin berlomba-lomba mengumpulkan banyaknya sampah pada sekitar TBM Kolong saat tim ALW memberikan batas waktu.
Kegiatan edukasi diakhiri dengan pesan-pesan lingkungan serta ditutup dengan bersama-sama menyerukan jargon “Sampahku, tanggung jawabku!”
Melalui pengenalan alam serta lingkungan sejak kecil dibalut dengan rangkaian kegiatan yang edukatif dan menyenangkan, diharapkan anak-anak lebih peduli dan sadar akan lingkungan sekitarnya.[ind]
Kontributor: Putri Berliana