ChanelMuslim.com – Pelaksanaan ibadah haji tahun 1441 H/2020 M digelar secara khusus dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi dan pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Arab Saudi.
Berdasarkan Informasi dari Kementerian Haji dan Kementerian Informasi Arab Saudi jemaah berjumlah 1000 orang terdiri dari 70% jemaah diisi oleh WNA / Expatriat yang tinggal di Arab Saudi dan 30% nya diisi oleh Warga Arab Saudi dengan mengutamakan warga negara yang bekerja pada bidang kesehatan dan keamanan.
Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Endang Jumali dalam siaran persnya menginformasikan bahwa sebanyak 510 jemaah dari berbagai kota di Arab Saudi telah tiba di Kota Jeddah secara bertahap melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada 25 Juli 2020 lalu.
"Ke 510 jemaah tersebut berasal dari Wilayah Madinah (230), Riyadh (171), Syarqiyah (53), Ashir, Najran dan Baha (28), Jizan (14), dan dari wilayah Hudud, Syamaliyah, Tabuk dan lainnya (14) orang," isi siaran pers yang dikeluarkan oleh Konsul Haji-1 KJRI Jeddah, Endang Jumali pada Rabu (29/7).
[gambar1] Youtube KJRI Jeddah : https://youtu.be/xvxLOW0lCJU
Endang melanjutkan sisa jamaah haji merupakan Expatriat dan Warga Arab Saudi yang tinggal di sekitar kota Makkah (Jeddah, Thaif, Laits dan Makkah).
"Dan selebihnya sebanyak 490 jemaah merupakan Expatriat dan Warga Arab Saudi yang tinggal di sekitar kota Makkah (Jeddah, Thaif, Laits dan Makkah) Sementara itu dari data yang diterima per 25 Juli 2020 sebanyak 5 WNI terdaftar sebagai jemaah haji telah berada di Jeddah," sebut Endang Jumali.
Kementerian Haji Arab Saudi memberikan pelayanan yang sangat istimewa dalam penerapan kebijakan ibadah haji tahun ini, terutama pada bidang transportasi, katering, perhotelan dan juga saat jemaah berada di Arafah dan Makkah.
"KJRI Jeddah melalui Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah akan terus melakukan update informasi terkait pelaksanaan Haji tahun ini," tutupnya. (jwt/rilis)