• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 21 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ketika Eropa Tampak Tak Berdaya

Mei 25, 2022
in Berita
Ketika Eropa Tampak Tak Berdaya

Ilustrasi, foto: thegwpf.com

78
SHARES
601
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

HEGEMONI Amerika dan Barat kini sedang dipertaruhkan. Mereka sepertinya tak lagi bisa menyembunyikan keadaan masing-masing: bahwa mereka memang tak berdaya.

Rusia terus “menelanjangi” kerapuhan Eropa. Dimulai dari ketergantungan Eropa terhadap migas impor dari Rusia, ketahanan pangan mereka pun rapuh.

Hal tersebut terlihat dari hampir semua negara Eropa yang tak berdaya dengan manuver Rusia memainkan migas dari negaranya.

Mulai dari pembayaran yang sebagian besarnya harus dengan mata uang Rusia, Rubel, hingga penyanderaan migas bagi pertahanan Eropa.

Sebagian negara-negara Eropa yang tak berdaya itu, akhirnya secara suka rela membayar dengan Rubel, bukan lagi dengan Euro. Hal ini tentu akan kian menguatkan ekonomi Rusia.

Dengan kata lain, embargo ekonomi terhadap Rusia menjadi tidak signifikan alias tumpul. Sebaliknya, Eropa mengalami tingkat inflasi yang luar biasa hingga dua digit. Hal ini terjadi karena ketidakpastian pasokan migas Rusia yang menjadi kebutuhan dasar di Eropa.

Begitu pun dengan rapuhnya ketahanan pangan. Ternyata, Eropa juga memiliki ketergantungan dengan impor gandum dari Rusia. Lagi-lagi, Rusia memainkan ini untuk meningkatkan ketidakpastian ekonomi Eropa.

Soal pasokan gandu mini pula, India ternyata kompak dengan Rusia. India yang juga dikenal sebagai negara penghasil gandum terbesar menutup penjualan untuk luar negeri.

Dalam hal pertahanan, ilustrasi dengan Finlandia menjadi hal sangat miris. Finlandia yang bersikeras untuk menjadi bagian dari NATO akhirnya ikutan tak berdaya oleh manuver Rusia. Cukup dengan distopnya pipa gas dari Rusia, Finlandia mengalami krisis listrik dan energi yang parah.

Bagaimana mungkin bisa menunjukkan kekuatan pertahanan dan persenjataan, listriknya saja tidak bisa menyala.

Begitu pun dengan Amerika. Krisis bahan bakar di negeri Joe Biden ini menaikkan tingkat inflasi yang lumayan parah. Bahkan dikabarkan, ada pasar gelap di Amerika yang akhirnya membeli BBM dari Rusia.

Perang yang Berlaru-larut

Awalnya dunia menilai berlarut-larutnya perang Rusia Ukraina menunjukkan kegagalan dan kelemahan Rusia.

Namun, belakangan dunia baru menyadari bahwa hal itu sebagai permainan Rusia untuk melemahkan Eropa dan Amerika.

Semakin lama perang berlangsung, semakin lama pula krisis energi yang dialami Eropa dan Amerika. Begitu pun dengan krisis lainnya seperti pangan.

Dengan kata lain, benar apa yang dikatakan Putin bahwa mereka tidak sedang berperang melawan Ukraina. Melainkan sedang menghancurkan Eropa dan Amerika.

Sementara Rusia yang kini sedang diembargo ekonominya oleh “dunia”, justru memperlihatkan keadaan yang baik-baik saja. Tidak ada inflasi di sana. Tidak ada kekosongan bahan makanan, dan lainnya.

Inilah sebuah strategi perang Rusia yang lain dari yang lain. Yaitu, yang dipukul kaki, tapi kepala, badan, dan tangan musuh ikut merasakan kelumpuhan. [Mh]

 

Tags: Ketika Eropa Tampak Tak Berdaya
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Bekerja Demi Mendapat Balasan Allah bukan berarti Menolak Upah

Next Post

Qanaah Kunci Bahagia

Next Post
Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar

Qanaah Kunci Bahagia

Kirim Al Fatihah untuk Rasulullah Bukan Warisan dari Budaya Jawa

Kirim Al Fatihah untuk Rasulullah Bukan Warisan dari Budaya Jawa

Allah Inginkan Kebaikan Pada Hamba-Nya

Allah Inginkan Kebaikan Pada Hamba-Nya

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5052 shares
    Share 2021 Tweet 1263
  • Perkumpulan Jalanin Bulukumba Bangun Pendidikan Lewat Training Fasilitator Kehidupan

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7530 shares
    Share 3012 Tweet 1883
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1500 shares
    Share 600 Tweet 375
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3125 shares
    Share 1250 Tweet 781
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5113 shares
    Share 2045 Tweet 1278
  • Estafet Kepemimpinan Salimah Kalbar Berlanjut, Fitriana Resmi Terpilih

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Salimah Kalbar Gelar Musyawarah Wilayah V

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2022 shares
    Share 809 Tweet 506
  • 7 Potret Ustazah Terpopuler di Indonesia

    2072 shares
    Share 829 Tweet 518
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga