ChanelMuslim.com – Korban tewas dalam pengeboman bunuh diri di taman hiburan kota Lahore, Pakistan, terus bertambah. Ledakan terjadi di tengah kerumunan warga yang memadati taman hiburan itu saat liburan Paskah.
Media Pakistan melaporkan korban tewas di taman hiburan Gulshan-e-Iqbal Park, wilayah Iqbal di Lahore, sudah tembus angka 70 orang. Diperkirakan korban akan terus bertambah seiring banyaknya warga yang terluka dan dalam keadaan kritis.
“Jumlah korban terluka mencapai lebih dari 200 orang, sebagian besar dari mereka kritis,” kata anggota medis di Rumah Sakit
Tim medis menjadi saksi kebrutalan pengeboman bunuh diri yang diklaim oleh Taliban Pakistan itu. Mereka terpaksa merawat korban luka di lantai atau koridor karena pasien yang membludak.
Polisi seperti dikutip media lokal Dunya News mengatakan ledakan itu terjadi akibat bom seberat 20 kg. Didalam bom itu terdapat gotri atau bola-bola logam untuk memaksimalkan dampak ledakan.
Javed Ali, warga yang tinggal di seberang taman, mengisahkan horor insiden tersebut. Dia mengatakan, ledakan menghancurkan kaca-kaca rumahnya.
“Semuanya bergetar, semua orang menangis dan debu beterbangan,” kata pria 35 tahun itu.
“Setelah 10 menit berada di luar. Ada daging manusia menempel di tembok rumah kami,” lanjut dia.
Korban tewas kebanyakan wanita dan anak-anak yang saat itu tengah menikmati liburan. Laporan polisi menyebutkan, bom meledak beberapa meter dari mainan ayunan anak-anak.
Siaran TV menunjukkan anak-anak dan wanita berdiri di tengah genangan darah di luar taman, menangis dan berteriak, di tengah upaya tim medis, polisi dan warga membawa korban tewas dan terluka dengan ambulans.
Kebanyakan yang terluka dibawa ke rumah sakit dengan taksi dan mobil warga karena kekurangan armada ambulans. Ratusan orang terlihat mengantre di rumah sakit untuk mendonorkan darah mereka.
Saksi mata lainnya menyebutkan, potongan-potongan tubuh terserak di tempat parkir taman setelah ledakan terjadi.
“Saat ledakan terjadi, kobaran api sangat tinggi sehingga mencapai pohon dan saya melihat mayat-mayat beterbangan di udara,” kata Hasan Imran, 30, warga setempat yang sedang berjalan di taman.
Kamar mayat setempat penuh sehingga jenazah-jenazah ditumpuk di lorong rumah sakit.
“Kami di sini untuk menikmati sore yang indah dan cuaca yang cerah. Semoga Tuhan memberikan azabnya pada para pelaku. Orang seperti apa yang mengincar anak-anak di taman?” kata warga lainnya, Nasreen Bibi, dikutip Reuters.
“Itu adalah taman! Anak-anak bermain di ayunan! Bagaimana seseorang dengan hati bisa melakukan ini,” cuit aktres Pakistan Mahira Khan.
Serangan ini terjadi di tengah kondisi Lahore yang mulai aman setelah sebelumnya kerap jadi sasaran serangan Taliban.[af/cnn]