ChanelMuslim.com – Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, menjadikan rumah dinas yang terletak di Jalan Ronggo Warsito 48, Gobah, dan kantor dinas di Jalan Jenderal Sudirman No. 464, Kota Pekanbaru, sebagai tempat evakuasi anak-anak dan bayi dari kabut asap. Langkah itu diambil Ayat, karena sampai saat ini musibah kabut asap tak kunjung ada solusinya.
Meski tak ada titik api di Pekanbaru, lanjut Ayat, warga Pekanbaru yang paling merasakan dampak kabut asap. “Padahal titik api tidak ada di Pekanbaru, warga Pekanbaru yang paling menderita. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), bandara yang terganggu, anak-anak yang diliburkan sudah lebih dari sebulan,” kata Ayat, dalam keterangan resminya, Rabu (7/10/2015).
Saat ini, lanjutnya, baru ada sekitar 20 anak yang berasal dari Pesantren Al-Quds mengungsi di rumah dinasnya. Sementara itu, di kantor dinas ada empat bayi yang dievakuasi dengan pelayanan semua kebutuhan bayi dan si ibu dipenuhi.
“Dan tenaga medis yang stand by untuk membantu, tentu juga makan minum untuk ibu bayi tersebut,” ungkap Ayat.
Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi meminta, seluruh warganya untuk tetap semangat dan jangan putus asa menghadapi kabut asap.
Ayat mengimbau agar masyarakat memperbanyak doa agar bencana asap segera teratasi.
“Perbanyak istighfar dan berdoa semoga Allah hilangkan bencana asap ini,” kata Ayat.
Selain itu, Ayat juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah yang tak perlu. Jika harus ke luar rumah tetap memakai masker. “Perbanyak minum air putih, jaga anak-anak yang libur agar belajar di dalam rumah,” ujar dia.
Menurutnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah maksimal dalam menanggulangi kabut asap di Provinsi Riau. Selain itu, dari TNI sudah menerjunkan Kostrad untuk membantu memadamkan api dan menjaga agar hutan tidak terbakar lagi.
“Apa yang sudah diinstruksikan oleh Bapak Presiden RI untuk memberikan sanksi kepada pembakar lahan dan hutan serta mencabut izin operasionalnya tentu kami sangat dukung sehingga permasalahan asap dapat segera diatasi,” imbuh Ayat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru sendiri, tambahnya, telah menyiagakan seluruh Puskesmas yang ada sebagai posko evakuasi warga. Selain itu, posko pemadam kebakaran dan bencana juga diminta selalu bersiap siaga memadamkan api jika ditemukan ada lahan yang terbakar di Pekanbaru atau di daerah lain yang berbatasan dengan Pekanbaru.
“Selain membagikan masker dan menyediakan tempat evakuasi untuk balita, kami juga terus memberikan imbauan kepada warga agar selalu waspada terhadap kabut asap,” pungkas Ayat. (nf)