ChanelMuslim.com- Awal bulan Ramadan tahun ini memberikan goresan tersendiri untuk warga Portland, Oregon, Amerika Serikat. Pasalnya, dua warganya tewas dan satu terluka parah karena membela dua muslimah yang menjadi korban kebencian seorang Islamofobia.
Peristiwanya terjadi di sebuah gerbong kereta MAX yang merupakan aset transportasi kota Portland. Saat itu, Jumat (26/5), Ricky John Best (53), Taliesin Myrddin Namkai Meche (23), dan Micah David-Cole Flecher (21) terkejut saat menyaksikan seorang pemuda bernama Jeremy Joseph Christian (35) membentak-bentak dua muslimah. Salah satunya mengenakan hijab.
Bentakan Jeremy terasa tidak biasa. Ia seperti meluapkan amarahnya lantaran dua wanita itu beragama Islam. Hal itu karena salah satu dari keduanya mengenakan hijab.
Setelah ketiganya menegur dan melakukan pertolongan, Jeremy mengalihkan amarahnya kepada tiga pahlawan ini. Jeremy mengeluarkan pisau dan langsung mengarahkan kepada tiga pria penolong itu.
Akibatnya, Best meninggal di lokasi kejadian, Meche meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit, dan Flecher terluka parah. Ketiganya terluka akibat senjata tajam milik Jeremy.
“Dua pria yang tewas ini merupakan pahlawann atas kekerasan rasis,” jelas Wali Kota Portland, Ted Wheeler seperti dilansir Metro.co.uk, (28/5).
Masyarakat Portland pun memberikan karangan bunga kepada pahlawan tersebut di lokasi kejadian. Mereka berkabung atas kebiadaban seorang Islamofobia.
Hasil penyidikan pihak kepolisian setempat menunjukkan bahwa Jeremy merupakan pengikut Nazi. Ia bukan hanya membenci muslim, tapi juga Kristen dan Yahudi.
Polisi mendapatkan bukti rekaman Jeremy yang tampak menggantungkan bendera Perang Revolusi Amerika dan memberikan penghormatan bergaya Nazi. Ia berteriak, “Matilah Muslim, matilah Kristian palsu, matilah Yahudi!” (mh/foto: tempo.co)