ChanelMuslim.com- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengajak pendemo Omnibus Law Cipta Kerja yang masih beraksi hingga Kamis malam untuk pulang dengan tertib. Anies berjanji akan meneruskan aspirasi mereka ke pihak yang terkait.
Meski waktu sudah di atas jam 7 malam, massa aksi menolak Omnibus Law Ciptaker masih terus berlangsung di sekitaran Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat dan kawasan Harmoni. Di kawasan Patung Kuda, sebelumnya massa bahkan membakar pos polisi. Pembakaran pun terjadi di halte Transjakarta Hotel Indonesia yang terintegrasi dengan stasiun MRT.
Massa yang bercampur antara buruh, mahasiswa, dan pelajar ini bentrok dengan polisi di kawasan itu. Bahkan di kawasan Harmoni yang berada di belakang Istana, massa masih terus bentrok dengan polisi hingga Kamis malam.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menemui massa aksi yang terkonsentrasi di kawasan Menteng Jakarta Pusat. Setelah mendapat perhatian massa, Anies mengajak mereka untuk pulang dengan tertib. Anies pun berjanji akan meneruskan aspirasi mereka ke pihak terkait.
Anies juga mengatakan, penyampaian aspirasi memang hak semua warga negara. Mereka yang menyampaikan aspirasi, masih menurut Anies, juga sebagai penegak keadilan. Karena itu, Anies sangat menghormati mereka yang menyampaikan aspirasi dengan baik.
"Saya ingin kepada semuanya memastikan bahwa hak itu terjaga. Hak itu tidak boleh hilang, itulah negeri kita disebut sebagai negeri yang merdeka," tuturnya seperti dilansir laman Viva.co.id, Jumat (9/10).
Maka dari itu, Anies meminta kepada para pengunjuk rasa agar dapat tertib dan pulang ke rumahnya masing-masing sampai tujuan. Mengingat, saat ini sedang terjadi wabah corona.
"Sekarang ini sedang ada wabah Covid-19, ini semua berisiko. Saudara-saudara yang merasa dirinya pejuang, pulang ke rumah," pungkasnya. (Mh)