BANJIR dan longsor melanda tiga wilayah di Jawa Barat, yakni Sukabumi, Bandung, dan Garut akibat hujan deras yang terjadi pada Selasa (5/11/2024).
Curah hujan yang tinggi menyebabkan air sungai dan selokan meluap hingga merendam rumah warga serta menghanyutkan barang-barang, dan memutus akses jalan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat masih terus melakukan pendatan dampak bencana di tiga daerah terdampak banjir.
Baca juga: Pray for Sukabumi, Banjir dan Longsor Terjang 66 Lokasi
Hujan Deras Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Tiga Wilayah Jawa Barat
Banjir di Sukabumi dipicu oleh hujan yang turun pada Selasa pukul 14.45 WIB, diikuti oleh hujan deras yang disertai angin kencang pukul 15.20 WIB.
Hujan deras terus mengguyur Sukabumi selama lebih dari lima jam hingga pukul 22.00 WIB malam. Akibatnya, sebanyak 18 desa di 13 kecamatan terendam banjir usai air meluap dari selokan yang tersumbat.
Daerah yang terdampak bencana, antara lain Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi, Gunugguruh, Kadudampit, Cisaat, Nyalindung, Jampangtengah, Cibadak, Caringin, Pabuaran, Kalibunder, Gegeritung, dan Kabandungan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Banjir membuat 255 bangunan dan 509 jiwa terdampak. 93 titik mulai dari banjir limpasan, longsor, pohon tumbang, rumah roboh, dan dinding, serta tembok penahan tanah (TPT) yang jebol. Banjir juga mengakibatkan 118 warga di tujuh kecamatan harus mengungsi di tenda yang didirikan BPBD.
Tingginya curah hujan membuat air sungai meluap dan merendam rumah warga di sejumlah wilayah, khususnya Kecamatan Banjaran, Arjasari, Baleendah, dan Cangkuang. Desa di Kecamatan Banjaran, banjir kali ini merupakan yang terparah karena ketinggian air mencapai 2 meter. [Din]