HARI Bumi yang ke-55 akan diperingati pada Selasa, 22 April 2025. Momen ini menjadi ajang untuk menegaskan pentingnya menjaga planet kita dan melestarikan ekosistem di daratan maupun lautan.
Setiap tahunnya, perayaan ini menggerakkan sekitar satu miliar orang di seluruh dunia dan didukung oleh gerakan lingkungan hidup dan sosial berskala internasional.
Hari Bumi Sedunia selalu menjadi momen menarik untuk kembali melihat hubungan kita dengan alam.
Di tengah kesibukan sehari-hari, kita sering lupa bahwa bumi diam-diam memikul beban berat akibat gaya hidup manusia modern.
Mulai dari tumpukan sampah plastik, polusi udara, hingga konsumsi berlebihan yang tanpa sadar meninggalkan jejak panjang bagi lingkungan.
Baca juga: Simak Itinerary Seharian di Kota Malang
Hari Bumi ke-55 Dorong Penggunaan Energi Terbarukan
Tahun ini, Hari Bumi 2025 hadir bukan sekadar pengingat, tapi juga ajakan agar kita semua ikut ambil bagian sekecil apa pun bentuknya.
Earth Day Network, organisasi yang mempelopori perayaan ini, mengajak masyarakat dunia untuk terus meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Target besarnya adalah melipatgandakan produksi energi bersih secara global sebelum 2030.
Setiap tahun, tema Hari Bumi selalu menyesuaikan dengan isu lingkungan paling mendesak. Untuk 2025, tema global yang diusung adalah Our Power, Our Planet. Fokus utamanya adalah mendorong penggunaan energi terbarukan.
Ada beberapa alasan penting di balik fokus ini:
Biaya produksi lebih murah
Dalam 10 tahun terakhir, biaya pembuatan panel surya turun drastis hingga 93%. Ini membuatnya jauh lebih terjangkau untuk masyarakat luas.
Mengurangi polusi udara
Dengan beralih dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan, tingkat polusi udara bisa ditekan. Dampaknya, risiko penyakit akibat polusi pun menurun.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mendorong ekonomi hijau
Investasi di bidang energi terbarukan diperkirakan mampu menciptakan sekitar 14 juta lapangan kerja baru secara global.
Sudah terbukti bisa diterapkan
Saat ini, hampir 50 negara di dunia telah berhasil memenuhi lebih dari separuh kebutuhan listriknya dari sumber energi terbarukan.
Hari Bumi 2025 mengajak kita semua untuk berkontribusi. Mulai dari langkah sederhana seperti menghemat listrik, mengurangi plastik sekali pakai, hingga mendukung kebijakan energi bersih. [Din]