Chanelmuslim.com – Wanita memang
menjadi sumber fitnah dunia dan godaan bagi laki-laki selain harta dan tahta. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah (cobaan) yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki daripada (fitnah) wanita.” (HR. Muttafaq ‘alaihi).
Agama Islam hadir untuk memuliakan wanita menjadi muslimah sejati. Hal ini seperti disampaikan oleh Ustadz Akhlis Marzuki Spd.i di Taklim Oktober Hijabers Mom Community (HMC) Bekasi di Masjid Al Ihsan Jakapermai, Bekasi, pada Selasa pagi (10/10/2017). Taklim HMC Bekasi diselenggarakan secara rutin setiap bulan dengan lokasi yang berbeda di minggu kedua.
Pada sesi kajian, Ustadz Akhlis Marzuki Spd.i menegaskan ada 300 dosa yang diremehkan wanita. "Seperti dalam buku karya Syaikh Nada Abu Ahmad, ada 300 dosa yang diremehkan wanita," jelas Ustadz Akhlis Marzuki Spd.i.
Jenis dosa dan kesalahan yang sering dilakukan kaum wanita dan cenderung diremehkan oleh mereka diantaranya dalam hal menutup aurat, tidak saling menasehati dalam kebaikan, menyakiti anak mertua atau suami, menyia-nyiakan shalat, meniru kaum agama lain, suka berkata batil dan mengikuti adat tradisi nenek moyang.
Wanita yang mampu berbicara 20.000 kata per hari sedangkan laki-laki hanya 7.000 kata per hari, tentu sulit menghindari perkataan batil. Yang termasuk perkataan batil mengandung diantaranya yaitu marah, dusta, gibah, fitnah, adu domba, sumpah palsu, syirik, ria, sum’ah, ujub dan takabur.
"Sudah banyak wanita yang sering tidak hati-hati dalam berucap terutama kepada suami. Bahkan seburuk-buruknya wanita adalah dia yang meminta cerai kepada suami, kecuali karena suaminya tidak memberikan nafkah lahir dan batin, suami musrik, suami murtad dan suami berzina. Dan, sebaik-baiknya wanita adalah dia yang baik cara berpakaian dan berkata,” kata Ustadz Akhlis.
Maka dari itu, lanjut Ustadz Akhlis, wanita harus bisa menjaga dirinya. Wanita harus berusaha menjadi muslimah sejati dengan sering mendatangi majelis taklim. Selain menambah wawasan ilmu agama, juga memberikan pertemanan dengan muslimah sehingga bisa terus saling mengingatkan dan menasehati untuk meninggalkan dosa-dosa tersebut. (Wnd)