• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 23 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Din Syamsuddin: Pelabelan Ponpes Radikal Bikin Masyarakat Takut

25/02/2016
in Berita
69
SHARES
530
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

images

Chanelmuslim–Pondok pesantren tak jarang jadi sangkaan sebagai lahan penyemaian benih-benih radikalisme. Hal itu dikarenakan materi pengajaran yang diberikan kepada para santri terkandung muatan yang multitafsir, seperti soal jihad yang harus bijak menafsirkannya.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) awal Februari ini telah merilis 19 pondok pesantren yang terindikasi mengajarkan doktrin bermuatan radikalisme. Simpulan itu berdasarkan hasil proses profiling tim BNPT di lapangan, dimana ke-19 pondok pesantren itu terlihat mendukung dan menyemaikan ajaran radikalisme di Indonesia.

Pondok pesantren yang disebut BNPT itu tersebar di berbagai daerah seperti di Aceh, Ambon, Poso, Makassar, Lombok, Lamongan, Cilacap, Solo, Serang, Ciamis, Cirebon, dan Jakarta.

Khawatir akan dampak dari publikasi media atas tudingan miring tersebut, sejumlah tokoh menyuarakan keprihatinannya. Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan lembaga pendidikan Islam pondok pesantren tidak bisa digeneralisir sebagai sarang teroris.

“Tidak boleh generalisasi seperti itu. BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) mengeneralisasi itu seolah seluruh pesantren tempat mendidik kaum radikal itu tidak benar, bisa sesat-menyesatkan,” katanya di Jakarta, Rabu (24/2), seperti dikutip Antaranews.

Menurut Din, hadirnya lembaga pesantren sudah sangat tua di Indonesia, bahkan berkembang 1-2 abad sebelum ada negara Indonesia. Hal itu tidak menjadi masalah selama bertahun-tahun lamanya. Di ponpes jugalah tempat melahirkan ulama, zuama, cendekiawan muslim dan tokoh-tokoh. “Saya juga alumni pondok. Jangan digeneralisasi, jangan ‘digebyah uyah’,” ujarnya.

Kendati demikian, Din tidak menampik jika terdapat sejumlah pondok pesantren yang beraliran radikal. “Boleh jadi satu dua demikian. Itu justru pemerintah harus melakukan perhatian termasuk pembinaan. Tidak bisa main klaim labelisasi sampai pembubaran karena alasan terorisme yang kurang tepat,” kata dia.

Pelabelan ponpes sebagai sarang teroris, kata mantan Ketua Umum Muhammadiyah ini, hanya akan membuat masyarakat ketakutan terhadap lembaga pendidikan Islam khas Indonesia itu. Pelabelan secara umum terhadap pesantren sebagai sarang teroris dapat menjadi tendensius sehingga menghalangi anak Muslim untuk bersekolah di ponpes. (mr/foto:lensaindonesia)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Wajah Bersih dengan Mentimun, Begini Caranya

Next Post

Luncurkan Muamalat Mobile, Bank Muamalat Targetkan 7 Juta Transaksi

Next Post

Luncurkan Muamalat Mobile, Bank Muamalat Targetkan 7 Juta Transaksi

Perusahaan Johnson & Johnson Didenda Rp 965 miliar Terkait 'Bedak Kanker'

Menhan : Bela Negara Efektif Tangkal Narkoba

  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    143 shares
    Share 57 Tweet 36
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3301 shares
    Share 1320 Tweet 825
  • Resep Pastel Tutup, Ide Sajian Pagi Mengenyangkan

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • Wisata Baru Sekitar Pantai Drini GunungKidul Hadirkan Pintu Masuk Membelah Pegunungan

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7742 shares
    Share 3097 Tweet 1936
  • Hukum Perayaan Hari Ibu dalam Islam

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Salimah Medan Menggelar Halalbihalal Akbar di Masjid Raya Aceh Sepakat

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Bermain Dadu dalam Hadis Nabi, Fiqih Salaf, dan Madzhab

    250 shares
    Share 100 Tweet 63
  • Semua dari dan untuk Ibu

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Indonesia Mengunci Posisi Runner-Up SEA Games 2025 dengan Perolehan 91 Medali Emas

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga