ChanelMuslim.com – Massa demonstran anti-pemerintah yang bersenjata mengambil alih gedung perlindungan satwa liar federal di Oregon, Amerika Serikat. Mereka menuduh pejabat menjatuhkan hukuman yang tidak adil kepada peternak yang menolak untuk menjual tanah mereka.
Salah satunya adalah Amon Bundy, 40 tahun, anak dari peternak dari Nevada, Cliven Bundy, yang terkenal karena kerap menggelar aksi anti-pemerintah.
Saat menduduki gedung pemerintah pada Ahad kemarin (3/1), Bundy menyatakan kepada CNN bahwa dia dan massa pengunjuk rasa mengingkan pemerintah federal mengembalikan hak konstitusional rakyat.
“Perlindungan ini merusak masyarakat daerah dan warga di daerah,” katanya.
“Warga perlu menyadari bahwa kita telah menjadi sebuah sistem, di mana pemerintah mengklaim, menggunakan, dan membela hak-hak rakyat, namun mereka melakukan hal itu untuk melawan rakyat,” kata Bundy.
Kelompok demonstran ini menduduki National Wildlife Refuge dekat Burns, setelah berkumpul di luar gedung untuk demonstrasi mendukung Dwight dan Steven Hammond, ayah dan anak yang merupakan peternak yang dihukum karena pembakaran.
Para jaksa menyatakan bahwa Hammonds memantik api yang membakar lahan publik seluas 130 hektar pada tahun 2001, untuk menutupi perburuan. Mereka dihukum lima tahun penjara pada 2012.
Menurut laporan afiliasi CNN, KTVZ, keluarga Hammonds mengatakan mereka membakar lahan untuk mengurangi pertumbuhan tanaman invasif dan untuk melindungi kekayaan mereka dari kebakaran hutan. Keluarga Hammonds diminta untuk menyerahkan diri pada Senin sore, setelah jaksa federal memenangkan banding dalam kasus ini.
Dalam wawancara yang diunggah di Facebook, Bundy mengatakan pendudukan gedung semacam ini merupakan reaksi terhadap intrusi pemerintah ke dalam hak-hak pemilik properti swasta.
“Ini adalah fasilitas rakyat, yang dimiliki rakyat. Gedung ini disediakan bagi kita,” ujar Bund.[af/cnn]