Oleh : Abdullah M Ikhwan, BMH Semarang.
chanelmuslim.com – Banjir berlalu, warga mulai beraktivitas seperti biasa. Meski di sana-sini banyak keadaan berubah sangat memprihatinkan.
Seperti yang terjadi pada Selasa (3/1), hilir mudik orang tua dan anak didik TK Yaa Bunayya dan SDIT Lukman Al Hakim Kota Bima, terasa berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, jembatan menuju lembaga pendidikan tersebut putus, sehingga semua mesti melangkah melalui jembatan darurat yang menuntut kehati-hatian kala menyeberang.
“Beberapa orang tua harus mengantar dengan memapah anaknya yang belum terbiasa dengan jembatan ‘baru’ buatan ‘om om relawan’. Ya! Jembatan ini mirip anak-anak yang siap dilatih adrenalinnya pagi itu. Setiap kaki melangkah, titian itu pun ikut ‘terayun-ayun’ mendebarkan dada mereka yang baru pertama kali menggunakannya,” ucap Yusron amil BMH di lokasi.
“Pas melangkah, kaki saya yang di depan seperti mau jatuh. Kaget! kirain titiannya patah! berhenti sejenak. Setelah cukup tenang, saya beranikan diri melangkahkan kaki kembali sampai diujung titian dengan sempurna,” cerita Aira di depan teman-temannya di teras sekolah.
Lain lagi yang dirasakan Ibu Heny Agustinah, S. Sos, Sejak beberapa hari sebelum liburan selesai, Ibu Guru yang ramah ini sudah hilir mudik membersihkan lumpur di dalam kelas. Istri dari Luthfi ini merasakan betul perubahan kondisi sekolah pasca banjir bandang beberapa waktu lalu.
“Anak-anak masih dalam kondisi belum sepenuhnya dapat berkonsentrasi dalam belajar. Masih banyak anak-anak yang kondisi psikisnya belum pulih benar. Kami sebagai guru dibutuhkan hadir dalam memotivasi anak didik agar segera bergairah dan tidak larut dengan kondisi lingkungan yang belum sepenuhnya pulih,” ungkapnya.
Melihat hal tersebut, Laznas BMH berupaya untuk segera membuat jembatan darurat. Sementara itu, perwakilan dari BMH Pusat hari ini (6.1) dijadwalkan akan datang ke Bima guna menyalurkan amanah untuk penguatan program dapur umum dan perlengkapan ibadah dan sekolah bagi korban banjir.
Sementara itu amanah dari masyarakat Jawa Tengah juga terus mengalir, paket perlengkapan ibadah berupa mukena, sarung, jilbab, sajadah dan peci baru akan dikirimkan hari ini (06/12/16) untuk warga bima –NTB, Ujar Muslim GM BMH Perwakilan Jawa Tengah. Jumlah paket tersebut tak kurang dari 500 paket yang sudah kami kemas dan siap didistribusikan untuk warga dampak banjir bandang di Bima – NTB.
Bersama BMH Anda bisa ikut memudahkan proses ibadah dan belajar anak bangsa di Bima. Mari sinergi Menghantar Hidayah Cerdaskan Bangsa. (Mh/ira)