ChanelMuslim.com – Bagi jamaah haji yang memiliki riwayat sakit hernia, ada cara khusus saat memakai kain ihram agar nyaman saat menjalani prosesi tawaf, sai hingga puncak haji di Padang Arafah.
Hernia atau yang lebih dikenal dengan turun berok, adalah penyakit akibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut.
“Pakai kain putih yang disobek lalu dililitkan di bagian bawah perut hingga ke pinggang,” kata Pelaksana Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Aswadi Syuhadak, Selasa (15/9/2015) dikutip dari Media Center Haji (MCH).
Dalam kondisi sakit hernia, lanjut guru besar Ilmu Quran dan Tafsir di UIN Sunan Ampel ini, maka melilitkan kain seperti ini diperbolehkan. Tentunya kain yang dililitkan tersebut tanpa ada jahitan sama sekali.
Kain yang dililitkan bisa dari kain ihram yang disobek. Setelah lilitan rapi dan kuat, baru kemudian jamaah memakai dua lembar kain ihram untuk melilit tubuh. Agar lilitan kain ihram di pinggang tetap kuat dan tidak khawatir terlepas, maka jamaah bisa memakai sabuk. (nf)