• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 26 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Bantu Pengungsi Uighur, ACT: Ini Problem Kemanusiaan

Desember 21, 2019
in Berita
68
SHARES
524
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) berpandangan, persoalan Muslim Uighur harus turut diperjuangkan karena menyangkut masalah kemanusiaan. Sementara perjuangan kemanusiaan sifatnya 'never ending' alias tak akan pernah berakhir. 

"Kita bersyukur karena Indonesia adalah negara humanis. Mau tidak mau Indonesia harus menjadi pelopor dunia dalam konteks kemanusiaan," ungkap Senior Vice President Global Humanity and Philanthopy ACT-GIP, Syuhelmaidi Syukur, dalam diskusi tentang pelanggaran HAM terhadap Uighur yang digelar Forum Jurnalis Muslim (Forjim) di Jakarta, Jumat sore (20/12/2019). 

Perjuangan membela Uighur, lanjut Syuhel, selain membutuhkan keterlibatan berbagai pihak juga tidak boleh berhenti menyuarakannya. 

Karena itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan terus terlibat dalam aksi kemanusiaan membantu Uighur. Ini sesuai dengan prinsip yang dipegang ACT, menyelamatkan satu jiwa sama dengan menyelamatkan seluruh umat manusia. 

"Padahal Uighur itu bukan lagi satu tetapi satu juta (yang ditahan). Kita layak terlibat secara kemanusiaan,” tegasnya.

Syuhelmeidi menambahkan, perjuangan membela Uighur juga masih challenging, butuh keterlibatan banyak pihak, termasuk Indonesia.  Karena Indonesia negara besar dengan penduduk mayoritas Muslim dan dihormati. "Jadi kita tidak boleh berhenti memperjuangkan Uighur," katanya. 

ACT sendiri, ungkap Syuhel, belum pernah turun langsung ke Xinjiang karena tidak dapat akses untuk masuk ke sana. Saat ini ACT hanya memfokuskan diri membantu pengungsi Uighur yang tersebar di kamp-kamp di sejumlah negara. 

"Kondisi pengungsi Uighur memang tidak separah seperti Rohingya. Tapi kebanyakan adalah anak yatim yang orang tuanya tidak diketahui orangnya. Entah hilang atau sudah mati, mereka butuh perhatian," kata dia. 

Dalam kesempatan yang sama, Syuhel juga menjawab tuduhan-tuduhan ngawur pihak luar terhadap ACT. Seperti dikaitkan dengan aktivitas terorisme. 

"Hoaks. Isu itu mendompleng yang ada saja. Kita harus berhati-hati dan berbasis data. Isu itu hanya isapan jempol. Kami siap diskusi dengan siapapun yang membuat isu itu," pungkasnya. [ah/rilis]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Peneliti Usul Pembentukan Tim Investigasi Independen Internasional ke Xinjiang

Next Post

Mardani: Pemerintah Jangan Takut China untuk Bela Uighur

Next Post

Mardani: Pemerintah Jangan Takut China untuk Bela Uighur

KH Muhyiddin Junaidi: Konstitusi China Larang Agama Diamalkan di Ruang Terbuka

Roti Tawar Sosis Pizza, Ide Sarapan Mudah Buatan si Kecil

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5080 shares
    Share 2032 Tweet 1270
  • Yayasan Wakaf Kauny Internasional Luncurkan Gerakan “Hidup Sesudah Hidup”

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Salimah Kabupaten Bogor Sukses Gelar Musda ke-V

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1518 shares
    Share 607 Tweet 380
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7550 shares
    Share 3020 Tweet 1888
  • Ustaz Bobby Herwibowo: Ilmu dan Akhlak Adalah Bekal untuk “Hidup Sesudah Hidup”

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5124 shares
    Share 2050 Tweet 1281
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3141 shares
    Share 1256 Tweet 785
  • KPIPA Luncurkan Perempuan Seni Indonesia untuk Palestina

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pengumpulan Al-Qur’an di Masa Utsman bin Affan 

    910 shares
    Share 364 Tweet 228
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga