ChanelMuslim.com – Sejak pemerintah daerah Sulawesi Tenggara menetapkan masa tanggap darurat bencana alam selama 14 hari (hingga 24 Juni 2019), tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa terus bergerak menggulirkan bantuan.
Mulai dari tim SAR, bantuan logistik, air minum dan kebutuhan pangan untuk pengungsi terus digulirkan.
Hampir sepekan bencana banjir melanda Wilayah Sulawesi Tenggara, khususnya di Kabupaten Konawe dan Konawe Utara menjadi wilayah terparah dari dampak bencana tersebut.
Berdasar data dari tim Dompet Dhuafa di lapangan, di Konawe, ada 109 desa dari 17 kecamatan terdampak banjir, 4.095 jiwa mengungsi di 35 titik pengungsian.
Kemudian di Konawe Utara dampak banjir terasa lebih parah, ada 42 desa dari 6 kecamatan terdampak, 3 jembatan rusak, 202 rumah hanyut, 5 masjid dan 1.396 rumah terendam banjir, ratusan hektare sawah, ladang dan tambak terendam banjir, serta 5.703 jiwa mengungsi ke sejumlah titik pengungsian.
Data tersebut menunjukkan bencana banjir yang luar biasa. Kini makanan, minuman, alas tidur, selimut, perlengkapan bayi, pakaian, sumber listrik dan obat-obatan, menjadi kebutuhan darurat para pengungsi.
Tak hanya di Sulawesi Tenggara, tim Dompet Dhuafa juga terjun untuk merespon bencana banjir di Samarinda, Kalimantan Timur. Mengingat di Samarinda, seusai lebaran Idulfitri, masyarakat juga dirundung duka bencana. Banjir menggenangi sejumlah wilayah dan mengakibatkan aktivitas masyarakat lumpuh.
Meski pada Rabu (12/6/2019), debit air di Samarinda menunjukkan penurunan sekitar 10cm, namun masyarakat di sana masih tinggal di pengungsian. Lima kelurahan di kawasanttuasi, dapur umum, suplai logistik dan Pos Medis dengan menghadirkan Aksi Layanan Sehat, menjadi konsentrasi awal tim respon Dompet Dhuafa untuk banjir Samarinda.
Rahmat, tim respon Dompet Dhuafa menyebutkan melihat sudah lamanya masyarakat tinggal di pengungsian, selain kebutuhan pangan, layanan medis menjadi kebutuhan para pengungsi saat ini.
“Pasalnya kondisi tinggal dalam kondisi seadanya di pengungsian dan cuaca, dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat di pengungsian. Maka kami juga menggulirkan Aksi Layanan Sehat sebagai bagian dari Pos Medis Dompet Dhuafa,” jelas Rahmat dalam keterangan persnya.
Hingga berita ini diturunkan, masih banyak kebutuhan dasar dan mendesak belum terpenuhi bagi masyarakat terdampak banjir Konawe dan Samarinda. Mari bersama, gaungkan semangat #JanganTakutBerbagi untuk membantu saudara sesama terdampak banjir bersama Dompet Dhuafa. Anda dapat menyalurkan bantuan melalui rekening 101.000.647.5733 (Mandiri), 340.350.666.5 (BNI Syariah), dan 237.304.7171 (BCA). Seberapa pun kebaikan yang Anda gulirkan, akan sangat membantu kondisi saudara kita di Konawe dan Samarinda.
Yuk donasikan sekarang juga. [red]