ChanelMuslim.com – Penutupan lebih dari 1000 sekolah di Los Angeles akibat adanya ancaman bom dan penembakan, ternyata hanya hoax. Dan pejabat kota pun dikecam karena dinilai bereaksi terlalu berlebihan terhadap ancaman yang belum jelas kebenarannya.
Ancaman itu sendiri terjadi pada Selasa (15/16), atau sekitar dua pekan setelah serangan penembakan yang diluncurkan pasangan suami-istri di fasilitas penyandang disabilitas di San Bernardino, California, menewaskan 14 orang dan melukai 22 lainnya.
“Berdasarkan keadaan masa lalu, saya tidak bisa mengambil risiko,” kata Inspektur Sekolah Los Angeles, Ramon Cortines dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters.
Pejabat setempat memaparkan ancaman tersebut dikirim melalui email yang sempat dialihkan ke Jerman, tetapi diduga kuat berasal dari daerah sekitar Los Angeles.
Namun, setelah lebih dari 1.500 sekolah diperiksa hingga Selasa malam, Wali Kota Los Angeles, Eric Garcetti mengaku bahwa pesan tersebut hanya tipuan.
“Kami sekarang dapat mengumumkan bahwa FBI menetapkan [ancaman] ini bukan ancaman yang serius,” kata Garcetti, sembari menambahkan bahwa penyelidikan lebih lanjut terkait ancaman ini terus dilakukan.
“Anak-anak kita aman untuk kembali ke sekolah besok,” ujarnya.[af/reuters]