ChanelMuslim.com – Ada beberapa alasan warga Gaza tetap bertahan di negeri mereka walaupun terus-menerus diserang dan diblokade. Apa yang membuat mereka tetap bertahan di sana?
Jika dipikirkan, sudah seharusnya kita menjauhi dan pergi dari tempat yang berbahaya.
Baca Juga: 30 Maret Diperingati sebagai Hari Tanah di Palestina
Alasan Warga Gaza tetap Bertahan di Negeri Mereka walau Diserang dan Diblokade
Syekh Abdulmajed SK Al Aloul menyampaikan alasan tersebut dalam acara Kajian Islam bersama Syekh (KISMIS) yang diselenggarakan oleh Adara Relief International, Rabu (30/3/2022)
Syekh menjelaskan bahwa Gaza adalah tanah mereka. Oleh sebab itu, mereka harus menjaganya karena itu memang hak mereka.
Selain itu, menjaga tanah gaza bukan hanya sekadar menjaga Jalur Gaza, tetapi juga menjaga Al-Aqsa yang merupakan salah satu dari tiga masjid yang disucikan oleh Allah.
Warga Gaza juga ingin memberi motivasi dan semangat kepada warga di Tepi Barat agar mereka mau meniru perjuangan rakyat Gaza yang tidak pernah meninggalkan negeri mereka walau menerima banyak penderitaan.
Kemudian, adanya bantuan Allah dalam menjaga Gaza. Kita bisa melihat bahwa Israel mempunyai teknologi dan persenjataan yang canggih.
Selain itu, mereka juga mendapat bantuan dari Amerika Serikat. Secara logika, maka dengan kecanggihan itu, Gaza saat ini sudah hancur setiap diserang oleh Israel.
Namun, karena ada Allah yang ikut campur dalam menjaga, Gaza masih bertahan sampai sekarang ini
Terakhir, bantuan-bantuan dari luar juga memberi mereka harapan. Salah satunya adalah bantuan dan dukungan dari Indonesia.
Mereka bersyukur karena bantuan, seperti pakaian, makanan, dan sebagainya tidak pernah berhenti disalurkan kepada mereka.
Ada juga bantuan secara psikologis dan finansial yang menguatkan para warga Gaza untuk tetap bertahan.
Mereka juga tahu betapa cintanya rakyat Indonesia dengan mereka. Hal itu dibuktikan dengan doa dan aksi-aksi damai yang masyarakat Indonesia lakukan untuk mendukung saudara-saudara di Palestina.
Bukti bertahannya para warga Gaza adalah tetap berkembangnya infrastruktur dan pendidikan di sana.
Jalur Gaza berhasil mencetak puluhan ribu hafiz qur’an, para ustaz, dan orang-orang hebat lainnya.
Walau di tengah penderitaan, mereka tetap semangat untuk belajar dan menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia dengan kemampuan-kemampuan mereka.
Kajian Islam bersama Syekh (KISMIS) merupakan rangkaian acara Kolaborasi Kebaikan (KOLAK) Ramadan yang diselenggarakan oleh Adara Relief International. Tujuan diadakannya acara tersebut adalah untuk melakukan kolaborasi kebaikan seluas-seluasnya di bulan Ramadan. [Cms]