ChanelMuslim.com – Tidak seperti di bagian lain dunia di mana perempuan Muslim sering mengalami diskriminasi karena mengenakan jilbab, namun cerita itu berbeda di Afrika Selatan.
“Kami di Afrika Selatan merayakan Hari Hijab Dunia (world hijab day/WHD) dengan bersyukur atas kebebasan yang diberikan negara kami secara terbuka mempraktikkan agama kami dan bisa dengan bebas mengenakan pakaian agama kami, '' Jawairiya Aboobaker dari LSM Muslim Baitul Salaamz mengatakan kepada Anadolu Ahad malam lalu saat perayaan untuk menandai Hari Hijab Dunia digelar di ibukota Pretoria.
Aboobaker mengatakan memperingati WHD bertujuan untuk memberi tahu para perempuan Muslim untuk merasa bangga mengenakan jilbab karena itu adalah bagian dari agama mereka.
Dia mengatakan meskipun Afrika Selatan adalah masyarakat yang toleran, ada beberapa orang yang kadang-kadang menargetkan perempuan Muslim yang mengenakan jilbab dengan menyebut mereka "ninja".
Aktivis jender tersebut mengatakan organisasinya akan berusaha mendidik para penindas untuk menghormati wanita berjilbab dan memahami mengapa mereka menutupi diri mereka sendiri.
Dia juga meminta warga negara lain yang sering mendiskriminasi perempuan Muslim berjilbab untuk bersikap toleran dan menghentikan sikap kebencian mereka.
Lebih dari 70 wanita berkumpul pada hari Ahad lalu untuk mendengarkan berbagai ceramah dalam memperingati WHD di sebuah masjid di Hammaskraal pinggiran Pretoria.
Tahun ini penyelenggara WHD memfokuskan wanita kulit hitam yang merupakan minoritas Muslim di negara itu, sebagian besar mualaf.
"Sebagian besar perempuan yang hadir mengenakan jilbab untuk pertama kalinya dan bersedia belajar tentang bagaimana perempuan di negara lain yang tidak memungkinkan mereka untuk bebas mengenakan jilbab," tandas Aboobaker.[ah/anadolu]