ChanelMuslim.com – Hingga saat ini, telah tercatat sebanyak lebih dari 200 ribu kasus positif Covid-19 di Indonesia, dengan peningkatan lebih dari 3.000 kasus tiap harinya. Salah satu cara memutus rantai penularan Covid-19 adalah dengan menjaga kebersihan dengan membunuh virus Covid-19 sebelum ia menginfeksi manusia. Salah satu yang dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Rumah Panca Sila adalah dengan menyemprotkan disinfektan alami berupa cairan probiotik sebagai pengganti cairan disinfektan berbahan kimia.
Penyemprotan disinfektan dipercaya mampu menghilangkan atau membunuh segala hal terkait mikroorganisme baik virus maupun bakteri, pada objek permukaan benda mati. Umumnya, disinfektan yang digunakan adalah bahan kimia seperti lysol, kreolin, yang digunakan untuk mencegah terjadinya pencemaran jasad renik. Saat ini, ACT dan Rumah Panca Sila mempraktikan penyemprotan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan aman bagi manusia yaitu menggunakan cairan probiotik. Disinfeksi alami menggunakan probiotik dipilih sebagai ikhtiar untuk menjaga lingkungan dan dampak yang akan diterima oleh masyarakat.
Beberapa aksi penyemprotan probiotik untuk mencegah merebaknya virus Covid-19 telah dilakukan sejumlah wilayah yaitu Jakarta, Depok, dan Tangerang di lebih dari 40 titik. Lukman Solehuddin, koordinator Disaster Emergency Response – ACT menyebutkan bahwa saat ini sudah sekitar delapan ribu liter per hari cairan probiotik dihabiskan untuk penyemprotan.
“Saat ini kami sudah melakukan penyemprotan di berbagai wilayah yang dikategorikan tinggi untuk kasus penyebaran Covid-19. Hingga saat ini terlibat 12 orang relawan tiap harinya dengan total hingga 8 ribu liter cairan penggunaan per hari,” ungkapnya.
Hingga kini, ACT terus membersamai masyarakat dalam distribusi bantuan perlengkapan sanitasi dan kesehatan yang sangat diperlukan di masa pandemi ini tidak hanya melakukan penyemprotan rutin namun juga seperti sabun, antiseptik, masker, alat perlindungan diri, dan pasokan vitamin serta obat-obatan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selengkapnya di www.Indonesiadermawan.id [Wnd/rls]