ChanelMuslim.com – Melihat balita mulai merangkak menaiki tangga bagi orang tua merupakan pencapaian yang menggembirakan. Ini adalah capaian si kecil dalam mengembangkan keterampilan motoriknya.
Saat anak menaiki tangga mereka sedang membangun otot kaki, memperkuat keseimbangan dan koordinasi, serta meningkatkan kesadaran spasial. Mereka juga bisa belajar menilai risiko dengan benar saat menapakkan langkahnya pada tiap anak tangga.
Keterampilan menaiki tangga ini membangun keterampilan memanjat lainnya yang telah dikembangkan si kecil sejak bayi.
Baca Juga: Inilah Bedanya Pertumbuhan dan Perkembangan pada Balita
Tahap Perkembangan Balita Saat Belajar Menaiki Tangga
Sekitar usia 9 bulan, bayi merasa semakin nyaman merangkak, sampai mereka mulai merangkak sendiri menaiki tangga beberapa langkah. Namun akan berbeda saat ia menuruni anak tangga, mereka akan lebih banyak butuh bantuan.
Pada usia 11 bulan, bayi mulai merasa lebih percaya diri dengan kemampuannya merangkak menaiki tangga dengan kedua kakinya dan kemudian menggoyangkan tubuhnya kembali ke bawah dengan bergerak ke belakang.
Antara 17-20 bulan, balita menjadi lebih baik dalam memanjat tangga dalam posisi tegak, tetapi mereka melakukannya dengan kaki yang sama, dan masih membutuhkan banyak bimbingan dan pengawasan. Ketika mereka sudah menguasai seni naik tangga, mereka bisa mulai berlatih turun.
Tapi perlu diwaspadai bahwa menuruni tangga sedikit lebih rumit. Saat mereka naik, mereka mungkin dapat berjalan menaiki tangga hanya dengan satu tangan memegang pegangan tangga, tetapi mereka membutuhkan bantuan kedua sisi pegangan saat menuruni tangga.
Sekitar 22 bulan (1 tahun lebih 10 bulan), menuruni tangga sepertinya tidak menakutkan lagi, dan balita semakin mahir melakukannya sendiri tapi mereka masih harus berpegangan tangga.
Pada usia sekitar 2 tahun, dengan semua latihan memanjat tangga yang telah mereka lalui, balita mulai bergerak naik turun tangga sendiri, walaupun masih dipimpin dengan satu kaki saat melangkah.
Perlu diketahui bahwa tidak semua anak akan sering bertemu dengan tangga dan bermain di sana. Anak-anak usia 25 sampai 27 bulan yang sering bermain di tangga mungkin akan lebih cepat menaiki setiap anak tangga tanpa bantuan, memimpin dengan satu kaki dan melangkah satu langkah pada satu waktu.
Antara 28-30 bulan balita yang lebih akrab dengan tangga kemungkinan akan dapat berjalan naik dan turun tangga tanpa bantuan, dan dapat mulai melangkahkan kaki secara bergantian.
Pada usia 36 bulan, mereka sudah bisa berjalan naik turun tangga tanpa penyangga dan dengan kaki bergantian. Anak-anak yang tidak sering bertemu dengan tangga mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa melakukannya. [Ln]