ChanelMuslim.com- Museum of The Future di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) resmi dibuka pada tanggal 22/02/2022. Disebut sebagai bangunan terindah di dunia karena keunikan arsitekturnya dan kecanggihan teknologinya.
Terletak di Sheikh Zayed Road, museum yang didirikan oleh Dubai Future Foundation yang disebut memvisualisasikan masa depan umat manusia dari kondisi dunia 50 tahun dari sekarang dengan sains dan teknologi.
Baca Juga : Pameran Seni Digital Bertema Luar Angkasa akan Diluncurkan di Dubai
Seperti dikutip dari situs Dubai Future Foundation, struktur setinggi 77 meter ini memadukan teknologi yang canggih dengan bentuk seni tradisional.
Museum ini memiliki tujuh lantai di dalamnya, terdapat sebuah puisi dari Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum yang menghiasi struktur bangunan museum. Tulisannya diterangi oleh 14 km lampu LED yang bercahaya saat gelap.
Kaligrafi tersebut bertuliskan ‘Kita mungkin tidak hidup selama ratusan tahun, tetapi produk kreativitas kita dapat meninggalkan warisan lama setelah kita tiada.
View this post on Instagram
Baca Juga : Restoran Metaverse Pertama Diluncurkan di Dubai
Museum of The Future memiliki bentuk bangunan futuristik dan Bentuk simbolis, bangunan melingkar mewakili kemanusiaan, gundukan hijau yang berada di atas mewakili bumi sedangkan kekosongan mewakili masa depan yang tidak diketahui.
Menurut situs tersebut, Museum of the Future akan memiliki lantai yang didedikasikan untuk pengalaman berbeda.
Tiga lantai pameran imersif akan fokus menyediakan ruang yang berkaitan dengan kemungkinan bagaimana masa depan mengembangkan sumber daya luar angkasa, ekosistem dan bioteknologi, serta kesehatan, kesejahteraan, dan spiritualitas.
Sementara lantai lainnya akan menampilkan teknologi masa depan yang diyakini dapat membantu mengatasi tantangan kehidupan di masa depan dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, air, makanan, transportasi, dan energi.
Lantai terakhir ditunjukkan khusus untuk anak-anak. Mereka dapat mengeksplorasi dan memecahkan tantangan dengan caranya sendiri.
View this post on Instagram
Pembangunan gedung keseluruhan memakan waktu selama 9 tahun sedangkan pembangunan fasadnya 18 bulan dan terdiri dari perakitan kompleks panel material komposit empat lapis.
Selain itu, Museum of the Future akan diterangi oleh sebanyak 14.000 meter garis cahaya yang menelusuri kaligrafi Arab.
Listrik yang menerangi museum ini berdaya 4.000 megawatt hours (MWh) dan museum ini dapat menampung lebih dari 1.000 orang.
Tiket Museum of the Future sekitar Rp 560.000 dan dapat dipesan melalui situs resminya. Anak di bawah usia tiga tahun dan penduduk senior digratiskan tiket masuk. Sahabat Muslim tertarik mencoba? [wmh]