ChanelMuslim.com – Hari ini kita melihat salah satu contoh hebatnya sebuah pendidikan birul waalidain, bakti kepada orang tua.
Kabar duka dari wafatnya Ust Taufiq Ridho Lc, pada senin 06/01 sekitar pukul 01.10 dini hari. Beliau bukan saja populer sebagai seorang politikus, namun beliau juga seorang da’i, beliau juga merupakan salah satu yang termasuk generasi awal yang mempelajari ekonomi syari’ah di timur Tengah. Semoga Allah memuliakan beliau dengan surgaNya, aamiin.
Baca Juga: Berbakti Pada Orangtua Menurut Adrian Maulana
Birul Waalidain dan Kematian Ustadz Ridho
Namun di balik itu ada kisah yang membuat haru. Beliau rencana akan dicangkok hati senin (06/01) paginya. Dan pendonornya adalah anak beliau sendiri yang masih berusia 24 tahun, yang dengan ikhlas memilih jalan untuk mendonorkan hatinya bagi sang ayah tercinta. Tidak banyak anak yang memiliki ketegaran seperti itu, karena melakukan hal itu sama saja dengan mempertaruhkan nyawa. Hudzaifah, nama anak beliau. Diambil dari salah satu nama sahabat yang dipercaya oleh Rasulullah untuk menyimpan beberapa rahasia. Ananda Hudzaifah saat ini sedang belajar di Jerman, alumni pesantren Husnul Khatimah.
Infonya saat sang ayah wafat, kondisi hudzaifah sedang dalam proses operasi, kondisi dada sudah terbuka (dibelah). Namun taqdir sang ayah sudah terlebih dulu diambil oleh Allah.
Semoga Allah menjadikan ikhtiar ananda Hudzaifah sebagai amal sholih yang sangat bernilai di sisi-Nya.Meski dengan luka yang masih basah dan kondisi pasca operasi yang belum memungkinkan untuk keluar dari rumah sakit, Hudzaifah memaksa untuk melihat sang ayah, inspirasi terbesarnya untuk terakhir kalinya. Dengan berbaring dalam kasur dorong rumah sakit, ia turut serta dalam jamaah yang menshalatkan ayahnya.
Selamat jalan ust Taufiq Ridlo, banyak sekali teladan yang harus kami tiru dari antum.
Hikmah bakti seorang anak pada orang tua yang dicintainya. Teringat bagaimana seorang Ismail yang juga tengah beranjak menuju usia taklifnya, dengan ikhlas merelakan untuk disembelih sebagai qurban atas perintah Allah. (w)
Sumber: wag