ChanelMuslim.com – Sahabat Muslim, tahukah kamu bahwa stunting dan gizi buruk itu ternyata berbeda? Hal tersebut penting untuk kita ketahui agar penanganan yang diberikan juga tepat.
Baca Juga: Cegah Stunting dan Obesitas, LKC Jakarta Peringati Hari Gizi Nasional
Bedanya Stunting dan Gizi Buruk
Dalam acara webinar kesehatan yang diselenggarakan oleh YBM PLN pada Selasa, (25/1/2022), Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. Dr. dra. Ratu Ayu Dewi Sartika, Apt., Msc., memaparkan beberapa perbedaannya.
1.Stunting: Terlihat pada pertumbuhannya yang terlambat
GIzi Buruk: Kulit kering, lemak di bawah kulit berkurang, dan otot mengecil
2. Stunting: Tubuh lebih pendek dan tampak lebih muda dibandingkan teman seusianya
GIzi Buruk: Kemungkinan perut menjadi buncit
3. Stunting: Diukur dengan tinggi badan dengan usia
Gizi Buruk: Diukur dari berat badan atau tinggi badan
4. Stunting: Berdampak pada gangguan metabolisme
Gizi Buruk: Mudah terkena infeksi
5. Stunting: Berdampak pada ukuran fisik tubuh yang tidak optimal dan rendahnya kekebalan tubuh
Gizi Buruk: Dampak jangka panjang, seperti anak berhenti pertumbuhannya sebelum waktunya, dan lebih jauh lagi sehingga menyebabkan anak kurus bahkan bisa sampai stunting.
6. Stunting: Merupakan kekurangan gizi dalam jangka panjang, terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Gizi Buruk: Kekurangan gizi dalam janga waktu relatif singkat.
Pada intinya, pengertian stunting adalah kondisi terganggunya anak balita akibat kekurangan gizi kronis (asupan gizi yang tidak cukup dalam waktu lama), infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak optimal.
Stunting dapat terjadi mulai dari masa janin, masa awal setelah bayi baru lahir dan baru nampak setelah saat anak berusia 2 tahun.
Selain itu, dijelaskan juga apa ciri-ciri stunting pada anak:
- Tanda pubertas terlambat
- Performa buruk pada tes perhatian dan memori belajar
- Pertumbuhan gigi terlambat
- Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam dan tidak melakukan kontak mata
- Pertumbuhan melambat
- Wajah tampak lebih muda dari usianya.
Guna memastikan lebih jelas, Dokter Ratu menyarankan agar dilakukan pemeriksaan. Apabila dari hasil monitoring pertumbuhan anak mengalami weight faltering (Kenaikan berat badan atau penurunan berat badan tidak memenuhi syarat), maka segera konsultasikan agar tidak menjadi stunting. [Cms]