• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 19 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Anak Nurul Arifin Meninggal, Kenali Risiko Penyakit Jantung pada Perempuan

Januari 26, 2022
in Healthy
Anak Nurul Arifin Meninggal, Kenali Risiko Penyakit Jantung pada Perempuan

Anak Nurul Arifin Meninggal, Kenali Risiko Penyakit Jantung pada Perempuan (foto: pixabay)

82
SHARES
634
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Wafatnya anak Nurul Arifin, Maura Magnalia Widyaratri, memberikan pengingatan kepada kita semua bahwa maut tak mengenal usia. Selain itu, bagi perempuan, ada faktor risiko penyakit jantung yang perlu kamu ketahui.

Maura ditemukan meninggal dalam posisi duduk di meja makan pada sekitar pukul 05.00 WIB, Selasa (25/1/2022).

Asisten Rumah Tangga yang menemukannya tak mampu berbuat apa-apa, hingga dibawa ke RS, kondisi tubuh Maura sudah dingin. Ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 05.37 WIB karena henti jantung.

Baca Juga: Aspirin dapat Tingkatkan Risiko Gagal Jantung Lebih dari 25 Persen

Anak Nurul Arifin Meninggal, Kenali Risiko Penyakit Jantung pada Perempuan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah di RSUD Dr. Iskak dan RSI Orpeha Tulungagung dr. Fitranti Suciati Laitupa, Sp.JP., FIHA menyebutkan bahwa perempuan penderita penyakit jantung di Indonesia mencapai 0,5% atau kurang lebih 1 juta penduduk. Penderita tertinggi pada kelompok umur 65-74 tahun.

Untuk itu, mengenali faktor risiko penyakit jantung pada perempuan menjadi penting untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, penyakit ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi di atas kanker dan stroke.

Dokter Fitranti menjelaskan beberapa faktor risiko utama penyakit jantung pada perempuan.

Faktor risiko utama disebabkan karena hipertensi, hiperkolesterolemia, obesitas dan diabetes.

Sedangkan faktor risiko minor disebabkan karena risiko keluarga dan kondisi lain seperti auto imun, kelainan jantung bawaan, serta infeksi.

Hipertensi terjadi bila tekanan darah lebih dari atau sama dengan 140 pada sistole, dan pada diastole lebih dari atau sama dengan 90 pada pengukuran menggunakan tensimeter di klinik atau rumah sakit.

Menurut perempuan usia 36 tahun ini, fungsi jantung adalah memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh, baik ke tangan, kaki, otak, ginjal dan organ lainnya.

Tekanan darah tinggi akan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah dan akan menyebabkan kegawatan pada organ-organ yang dilewati pembuluh darah itu.

Karena pembuluh darah juga ke otak, bila tekanan darah sangat tinggi dan dalam waktu yang lama akan bisa menyebabkan stroke.

Demikian juga karena darah juga melalui ginjal, tekanan darah tinggi juga akan menyebabkan gagal ginjal.

“Karena gagal ginjal, seseorang harus cuci darah seumur hidup atau transplantasi ginjal. Karenanya, hipertensi perlu dicegah sejak dini,” terang dokter yang berpraktik di RSUD Dr Iskak dan RSI Orpeha Tulungagung itu saat memberikan seminar online pada Oktober lalu.

Faktor resiko kedua adalah hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol tinggi.

Kolesterol tinggi akan menyebabkan penyumbatan koroner. Parameternya adalah kolesterol di atas 200, yaitu LDL di atas 100 dan HDL kurang dari 50.

Faktor resiko ketiga adalah berat badan berlebih.

Mengukur berat badan tidak boleh asal-asalan. Ukurlah dengan benar menggunakan indeks massa tubuh.

Indeks Masa Tubuh (IMT) adalah cara mudah menghitung berat badan ideal berdasarkan berat badan dan tinggi badan.

Untuk penghitungannya, berat badan harus dalam satuan kilogram dan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat.

Misalnya, kamu memiliki berat badan 70 kilogram dan tinggi 160 cm (1,60 meter). Kalikan tinggi badan dalam kuadrat: 1,60 x 1,60 = 2,56.

Lalu, bagi angka berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan: 70/2,56 = 23,4. BMI (Body Mass Index) 23,4 jika dilihat berdasarkan standar WHO, kamu termasuk normal.

Jika hasil pengukuran antara 18,5-24,9 berarti berat badan ideal atau tidak memiliki resiko penyakit jantung.

“Bila berat badan lebih (25-29,9), gemuk (30-39,9), dan sangat gemuk (lebih dari 40), sangat beresiko terkena penyakit jantung,” kata dokter yang menyelesaikan program spesialis jantung dan pembuluh darah di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada tahun 2018 ini.

Faktor diabetes atau kadar gula darah tinggi.

Kadar gula tinggi apabila gula darah sewaktu di atas 200 atau HbaIc di atas 7. Pengukuran gula darah harus melalui pemeriksaan gula darah.

Faktor risiko lainnya adalah faktor keluarga baik dari ayah ibu, kakek nenek. Jika mereka menderita penyakit jantung, kemungkinan keturunannya bisa terkena penyakit jantung.

Fitranti menjelaskan, faktor keluarga merupakan risiko minor, artinya kemungkinannya kecil. Kondisi lain seperti faktor bawaan, auto imun, dan infeksi hanya menyumbang sebagian kecil bagi penyakit jantung.[ind/Mh]

 

Tags: Anak Nurul Arifin MeninggalKenali Risiko Penyakit Jantung pada Perempuan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

90 Sekolah di DKI Jakarta Ditutup Karena Covid-19, Ini Daftarnya

Next Post

Resep Mochi Cokelat, Lembutnya Meleleh di Mulut

Next Post
Resep Mochi Cokelat, Lembutnya Meleleh di Mulut

Resep Mochi Cokelat, Lembutnya Meleleh di Mulut

Leuwi Pangaduan, Wisata Hidden Gem di Sentul Bogor

Leuwi Pangaduan, Wisata Hidden Gem di Sentul Bogor

Ingin Bantu Anak-Anak Yatim, Dorce Gamalama Jual Rumahnya

Ingin Bantu Anak-Anak Yatim, Dorce Gamalama Jual Rumahnya

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5031 shares
    Share 2012 Tweet 1258
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7521 shares
    Share 3008 Tweet 1880
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4541 shares
    Share 1816 Tweet 1135
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3119 shares
    Share 1248 Tweet 780
  • Penampilan Putri Ariani Bawakan Cover Lagu Golden di Ajang Formula 1 Singapore Grand Prix 2025

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Penjelasan Allah adalah Cahaya

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    515 shares
    Share 206 Tweet 129
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2019 shares
    Share 808 Tweet 505
  • Ratusan Warga Pulau Pari dan Aktivis Lembaga Swadaya Desak Pemerintah Cabut Izin PKKPRL

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    805 shares
    Share 322 Tweet 201
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga