Keempat, Lakukan Refreshing Cinta
Manusia adalah makhluk dinamis, yang mudah dilanda kebosanan apabila berada dalam suasana monoton dalam waktu lama.
Makan nasi setiap hari ada juga rasa bosannya, maka sesekali waktu beras dimasak menjadi bubur, sesekali waktu nasi dimasak lagi menjadi nasi bakar dan nasi goreng. Sama-sama bahan beras, namun tidak membosankan untuk dimakan.
Baca juga: Detox Your Marriage – 8
Demikian pula, kehidupan berumah tangga bisa mengalami titik kejenuhan. Tidak ada gairah, semangat dan kehangatan dalam menjalani kehidupan keluarga, karena terkikis oleh kesibakan masing-masing.
Semuanya berjalan rutin dan mengalir begitu saja tanpa irama. Suami dan istri melakukan aktivitas rutin setiap hari, begitu saja setiap harinya.
Jika mulai merasakan adanya racun yang mengendap dalam kehidupan rumah tangga, harus segera melakukan refreshing cinta. Gergaji saja harus sering diasah agar tidak tumpul dan selalu memiliki energi tinggi untuk menggergaji.
Rumah tangga juga harus sering melakukan refreshing cinta agar tidak mengalami kejumudan dan kejenuhan. Racun-racun akan mudah terbersihkan dengan refreshing cinta.
Sabar Melewati Kerumitan Proses
Saat berada dalam kubangan racun pernikahan, suasana terasa menjadi rumit. Suami dan istri berada dalam suasana yang kaku dan saling asing, ada suasana tidak nyaman menyelinap di antara mereka.
Hendaknya segera menempuh prosedur detoksifikasi, dan bersedia bersabar dalam melewati proses untuk pembersihan racun tersebut, walau seperti apapun rumitnya.
Jika pasangan suami istri bersedia melewati proses dan prosedur pembersihan racun, maka sesungguhnya tidak ada racun yang tidak bisa dibersihkan. Tidak ada masalah yang rumit, jika kedua belah pihak bersedia mengurai secara bijak, dan berusaha merajut kembali cinta yang mulai terkoyak karena adanya masalah.
Racun akan dinetralkan, masalah menjadi selesai, konflik bahkan berubah menjadi cinta, jika bersedia melewati proses dan prosedurnya.
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com