ChanelMuslim.com – Di tengah meningkatnya kesalahpahaman tentang Islam dan Muslim, tokoh Muslim terkemuka dari kota Mackay di pantai timur Queensland mendesak anggota kelompok minoritas agama untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas. Mereka melihat interaksi sebagai metode terbaik untuk menghapus kesalahpahaman tersebut.
“Ketika Anda terus melihat satu sama lain dan berbicara satu sama lain, maka itu akan mengurangi kemungkinan kekhawatiran yang bisa timbul,” ujar Waseem Razvi, presiden Islamic Research and Educational Academy, mengatakan kepada ABC News pada Senin 9 Maret kemarin.
“Jadi saya pikir sudah ada inisiatif tapi inisiatif harus ditambahkan yaitu pergi keluar dari masjid dan menghadiri acara gereja dan festival multikultural yang lebih besar di Mackay.”
Razvi menyatakan hal itu saat menjadi pembicara tamu di hari masyarakat di Masjid Mackay, di utara Queensland, yang diadakan pada hari Minggu.
Selama acara tersebut, imam Masjid Mackay mengatakan ia ingin melihat hubungan yang lebih mendalam dengan polisi setempat.
Membuka pintu kepada masyarakat, petugas polisi dan keluarga mereka diundang untuk tur masjid di mana para anggota bertemu masyarakat Islam setempat.
“Kami melakukan pertemuan rutin dengan polisi, mobil patroli mereka datang sepanjang waktu untuk membuat kami merasa aman,” kata Imam Eshfaq Akbar.
“Jika kami memiliki kebutuhan maka mereka kami panggil. Saudara kami, Ifrain, melakukan kontak teratur dengan polisi, jadi kami memiliki hubungan yang sangat baik.
“Polisi harus merasa nyaman berinteraksi dengan kami.”
“Bahkan hanya untuk membangun hubungan yang lebih mendalam, kami akan menggelar acara barbekyu pada hari Minggu.” [af/onislam]