PARIS oh Paris, oleh: Fifi P. Jubilea. Ketika mau naik train dari Germany ke Paris, beberapa orang yang kami temui mewanti wanti, “Hati-hati banyak copet, grabbing tas dan lari.”
Langsung deh tiba-tiba jadi parno, perasaan berapa tahun lalu, kami ke Paris enggak segitunya deh.
Kemudian feeling parno meningkat bertahap ketika ada yang mengingatkan: “Jaga ibunya, ya anak-anak, karena Islamphobia, nanti khawatir ibunya yang pakai kerudung diserang.”
Memang kabarnya banyak penyerangan pada muslimah di seantero Eropa ini. Hmm, Ausie juga sih, yang aman cuma di Kalimalang.
Baca Juga: Bahayakan Pejalan Kaki, E-Skuter Bakal Dilarang di Paris
Paris oh Paris
Duh, Paris yang katanya Romantis kok jadi bikin orang panikis. Beda banget kalau aku pulang kampung ke Cirebon yang diomongin cuma kuliner yang enak-enak.
Ala kulli hal, sekilas tentang Paris yang kutemui hari ini;
1) Ada satu ruangan baru di museum Louvre yaitu museum Islam -tentang peninggalan Islam di Eropa dan Afrika-. Hanya kurang menarik, lihat fotonya aja deh. Kayaknya yang pengelola museum mencoba untuk mengakomodasi semua kepentingan.
Kalau soal museum Islam, tetap Top Kafi museum di Turkye yang paling keren (ada pedang Ali bermata dua, kopiahnya nabi Yakub, tongkatnya nabi Musa, bajunya Siti Aisyah yang panjangnya sekitar 2 meter dan lainnya).
2) Eiffel tuh menurut aku ya kayak Monas atau menara kembar Malaysia, tapi kalau malam banyak lampu.
Yang membuat menarik kayaknya cuma expose media untuk pariwisata aja, sehingga orang pada datang beramai-ramai, ingin foto di menara Eiffel. Monas aja dibagusin terus di-expose ke media pasti menarik juga.
3) Lukisan Monalisa yang heboh. Mencapainya aja udah kayak mau nyium Hajar Aswad, rame banget. Kita cuma bisa foto dari jarak 10 meter dan ditutup kaca.
Jadi ceritanya Monalisa itu adalah seorang istri bangsawan kaya yang selingkuh sama pelukis baik hati di tepi jalan dan mereka kabarnya saling mncintai banget.
Versi lain ada yang bilang si pelukis melukis dirinya sendiri yang ada kecenderungan punya sifat kewanitaan.
Kalau aku cenderung pada kisah yang pertama semacam kasih tak sampai dan sang pelukis melukisnya dengan sepenuh hati.
Ada yang bilang mata Monalisa kayak hidup, senyumnya misterius dan lain-lain. Kalau ahli matematika bilang, senyumnya aja bisa dihitung berapa derajat sudutnya dan lain-lain, sehingga menurut para ahli matematika yang lukis ni genious.
Ada yang bilang, yang lukis orang gila, tapi orang genious emang kayak orang gila -di mata orang yang tak genious (hehehe)-.
4) Jembatan Louvre itu jembatan yang digandulin gembok kunci bertulisan love Reny & Udin, atau Sarah & Jordan.
Sekarang jembatannya sudah enggak ada, ambruk kebanyakan gembok mungkin. Padahal sempat diberi kaca juga.
Ya udah semua dikasih kaca, lama-lama kalau lihat aku dari balik kaca itu berarti, aku dah jadi terkenal dan khawatir terluka maka dikurung di kaca haha…
Sekilas liputan dari Paris, cuma kalau malam kota ini indah, dihiasi lampu. Tapi kalau mau jujur, di sudut-sudut kota tuh kotor, mungkin karena banyak turis dan gelandangan juga.
Yang jelas, yang dibilang orang tentang copet dan Islamphobia aku enggak temukan sama sekali.
Paris alhamdulillah asyik-asyik aja, masjidnya juga banyak, makanan halal juga banyak, yang jualan makanan juga banyak yang orang muslim.
Jadi soal makan-makan aman terkendali. Anakku bilang, pengaruh media luar biasa ya, berita yang tersebar selalu beda dengan kenyataan, sampai kita melihat sendiri yang sebenarnya.
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. al-Hujurat: 6)
(Catatan Mam Fifi, 1 Januari 2017)
Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter (X):
https://twitter.com/mamfifi_jisc
Tiktok:
https://www.tiktok.com/@mamfifi_jisc