ChanelMuslim.com- Khitanan atau sunatan massal masih terbilang jarang di gelar saat tengah pandemi Covid-19. Sudah 2 tahun masyarakat wilayah Jakarta bergelut dengan Covid-19, maka jarang sekali kegiatan sunatan massal digelar.
Baca Juga : Komitmen Bank Indonesia dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
RASBI Bank Indonesia Ajak LKC Jakarta Dompet Dhuafa Gelar Khitanan Ceria Anak Sholeh
RASBI Bank Indonesia menggandeng LKC Dompet Dhuafa pada Ahad (19/12) menggelar Khitanan Ceria Anak Sholeh dengan sasaran 500 anak dalam rangka Festival Bank Indonesia Religi (FASBIRI).
Ketua Panitia Festival Bank Indonesia Religi (FASBIRI) Bambang Himawan menjelaskan, “FASBIRI adalah rangkaian dari Kegiatan Bank Indonesia Religi yang merupakan program budaya kerja bagi seluruh insan Bank Indonesia dalam rangka untuk membentuk insan Bank Indonesia yang berakhlak mulia, berilmu dan memberikan manfaat kepada sesama sebesar-besarnya,” ungkapnya.
Ada 3 pilar di dalam Festival Bank Indonesia Religi (FASBIRI) 2021 yaitu Pilar Cinta Tuhan, Cinta Ilmu dan Cinta Sesama, Cinta Tuhan bertujuan untuk membentuk insan Bank Indonesia yang terus-menerus mencintai Tuhan yang diharapkan akan memudahkan nantinya untuk memperoleh petunjuk dari Tuhan yang Maha Esa.
Cinta Ilmu adalah kelanjutan daripada Cinta Tuhan yang akan mendorong seluruh insan Bank Indonesia agar dapat meningkatkan ilmunya untuk kebaikan dan kesempurnaan daripada upaya kita mengelola kehidupan ini atau yang dikenal sebagai better leader.
Ketiga adalah Cinta Sesama yang intinya adalah bagaimana kita sebesar-besarnya dapat memberikan manfaat kepada sesama, semakin besar manfaat yang diterima oleh sesama lingkungan kita, maka semakin baik insan Bank Indonesia.
“Kegiatan ini berlatarkan Cinta Sesama sebagai bentuk menyempurnakan kualitas kebaikan kapada sesama, kita berbagi untuk sesama. Maka itu kita sebar program ini untuk daerah-daerah yang sudah terdaftar dengan okupansi masyarakat yang membutuhkan. Hari ini ditargetkan 60 anak-anak untuk khitan. Kegiatan ini tidak hanya mencakup wilayah Jakarta Selatan saja, namun siapa saja yang membutuhkan maka mereka bisa datang langsung ke lokasi,” kata Jundun Faisal selaku Direktur Operasional Rasbi Bank Indonesia.
Sejak pagi ini (Ahad, 19/12) sejumlah anak-anak mulai berdatangan dengan diantar oleh orang tuanya, bahkan ada yang datang dari jam 07.00 pagi.
Melihat antusias masyarakat memanfaatkan momentum ini pihak penyelenggara langsung membuka pendaftaran di lokasi. Selain anak-anak mendapatkan layanan khitan gratis, juga mendapatkan paket school kit serta obat untuk pemulihan.
“Alhamdulillah saya antusias sekali dengan acara seperti ini, membantu kami khususnya saya yang secara ekonomi golongan bawah. Mendapatkan info program khitanan massal ini, saya langsung bergegas dari rumah saya yang di wilayah Cawang, Jakarta Timur. Saya ajak cucu saya dan keponakan yang memang sejak kecil sudah yatim untuk dikhitan. Ditengah pandemi Covid-19, tak banyak lembaga sosial maupun korporasi yang menggelar Khitanan massal serta gratis seperti hari ini,” ujar Darlia salah satu orang tua penerima manfaat dalam program tersebut.
Makin siang, antusias masyarakat terus tinggi, namun dengan protokol kesehatan yang ketat peserta yang menunggu harus menjaga jarak, cuci tangan, memakai masker, panitia dan petugas wajib swab antigen dengan hasil negatif.
Selain itu anak-anak juga yang akan di khitan harus sehat tanpa sakit serta memenuhi protokol kesehatan yang sudah diterapkan.
Baca Juga : 300 Anak Mendapatkan Layanan Khitanan Massal
Hingga hari ini sudah 5 titik yang digulirkan program Khitanan Ceria bersama RASBI Bank Indonesia, dimulai dari wilayah Tanjung Priok, Tanah Abang dan Pasar Minggu.
“Selanjutnya kami terus bergerak di 3 titik lagi, nah perlu dicatat nih untuk masyarakat DKI Jakarta dan Sekitarnya,” tambahnya.
Berikut Khitanan Ceria RASBI Bank Indonesia bersama LKC Dompet Dhuafa yakni
1. Selasa nanti (21/12) berlokasi di RPTRA Nyiur Melambai Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu;
2. Rabu (22/12) berlokasi di Kantor Kelurahan Tengah, Kramat Jati Jakarta Timur;
3. Kamis (23/12) Kantor Desa Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat”.
“Khitanan yang kami lakukan dengan teknik electric cauter (laser:awam) sehingga meminimalkan pendarahan atau gejala sakit pada saat dikhitan. Semoga dengan kegiatan ini animo masyarakat semakin bertambah dan terbantu secara ekonomi”, tutup Bunga Kepala wilayah LKC Dompet Dhuafa Jakarta. [wmh]