ChanelMuslim.com – Sahabat Rasul ini bernama Zaid al-Khair, sebagaimana Rasul memanggilnya setelah ia masuk Islam. Terdapat dua kisah yang terkenal tentang dirinya. Kisah pertama adalah saat ia masih berada pada masa Jahiliyah, dan satunya lagi saat ia sudak mengecap indahnya Islam.
Kisah ia saat Jahiliyah dituliskan dalam beberapa buku sastra. Asy-Syaibani mengisahkan dari seorang syaikh dari Bani ‘Amir yang berkata:
“Kami pernah mengalami satu tahun kemarau yang telah membuat tanaman tidak tumbuh dan hewan tidak dapat mengeluarkan susu. Maka ada seorang di antara kami yang membawa keluarganya ke Al-Hirah dan meninggalkan mereka disana. Ia berkata kepada keluarganya, “Tunggulah aku disini, hingga aku kembali lagi!”
Baca Juga: Kisah Abu Dzar Al-Ghifari yang Berani Menyatakan Keislamannya
Kisah Zaid Al-Khair Saat Jahiliyah (1)
Kemudian ia bersumpah kepada mereka bahwa ia tidak akan kembali menemui mereka lagi kecuali bila ia sudah mendapatkan uang atau ia mati.
Kemudian ia mempersiapkan bekal dan berangkat seharian penuh. Begitu malam tiba, ia mendapati di hadapannya ada sebuah tenda dan di dekat tenda tersebut ada seekor kuda yang sedang terikat.
Maka ia langsung berujar, “Inilah ghanimah pertama!” Dan ia berjalan ke arah kuda tersebut dan melepaskan ikatannya. Begitu ia ingin menungganginya ia mendengar sebuah suara yang memangginya,
“Tinggalkan kuda itu, dan carilah harta lain untuk diambil!” Maka iapun meninggalkan kuda tadi dan melanjutkan perjalanannya.
Kemudian ia berjalan lagi selama tujuh hari hingga ia sampai pada sebuah tempat penggembalaan unta. Di sebelah padang tadi terdapat sebuah tenda besar yang padanya ada sebuah kubah yang terbuat dari kulit menandakan kekayaan dan kenikmatan.
Maka orang ini berujar dalam hati, “Padang ini pasti ada untanya, dan pasti tenda ini ada pemilikinya.”
Kemudian ia melihat ke dalam tenda dan saat itu matahari sudah hampir tenggelam. Ia melihat ada seorang berusia tua berada di dalam tenda. Maka ia duduk di belakang orang tua itu dan si orang tua tidak merasakan kehadirannya. [Ln]
Bersambung …