• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Saat Waktu Mendidik Ulama Ushul Fiqh, Imam Syafi’i

Oktober 21, 2021
in Kisah
Saat Waktu Mendidik Ulama Ushul Fiqh, Imam Syafi'i

Foto: Pixabay

86
SHARES
658
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – “Ketika waktu mendidik kepadaku, ia memperlihatkan kepadaku akan kekurangan akalku. Ketika bertambah pengetahuanku, ia menambahkan aku tentang kebodohanku”

Begitulah kira-kira syair yang disenandungkan oleh pionir dan penyusun Ilmu Ushul Fiqh, Imam Syafi’i. Ia tidak pernah puas dengan ilmu yang telah ia dapat setelah berkeliling dari satu kota ke kota lain, satu negeri ke negeri lain untuk bertemu dengan para ulama dan belajar kepada mereka.

Bermula saat ia berhasil menyelesaikan hafalan Qur’an di usia 9 tahun. Ia memutuskan untuk memulai penggembaraan ilmunya menuju suatu dusun yang masih menerapkan bahasa Arab  yang asli dan fasih, yaitu Dusun Baduy Bani Hudzail.

Tidak hanya mempelajari bahasa Arab, ia menyelami kesusastraannya dan syair-syairnya kepada para ahli disana selama beberapa tahun.

Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Waktu Disebut Laksana Pedang

Saat Waktu Mendidik Ulama Ushul Fiqh, Imam Syafi’i

Setelah itu, ke kota Mekkah ia kembali. Menemui ulama, guru besa serta mufti kota mulia tersebut, Imam Muslim bin Khalid az-Zanniy, untuk menggali ilmu fiqih. Hingga tak lama setelah itu, berkat ketekunan dan kecerdasannya ia memperoleh ijazah dan hak mengajar serta memberikan fatwa tentang hukum yang berkaitan dengan agama.

Tidak hanya ilmu fiqih, ia juga melengkapi belajarnya dengan ilmu hadits kepada Imam Sufyan bin Uyainah, pakar dan ulama ahli hadits. Serta kepada Imam Ismail bin Qasthanthin, seorang ulama ahli Qur’an di kota Mekkah.

Tak puas menimaba ilmu di Mekkah, walaupun ia telah diangkat sebagai mufti dan telah mengerti isi kitab al-Muwatta karya Imam Malik di usinya yang ke 15 tahun, ia bertekad untuk bertemu dan belajar langsung kepada penulisnya di Madinah.

Kepada ulama besar itu, Imam Malik, Syafi’i muda menjadi teman diskusinya selama delapan bulan. Ia kemudian dipercaya untuk mendiktekan kitab al-Muwatta kepada para jama’ah di masjid Madinah, termasuk kepada para ulama Mesir dan Irak yang datang berkunjung ke sana.

Di sinilah nama Imam Syafi’i mencuat dengan cukup drastis, saat ia diperintahkan oleh guru besarnya itu menyampaikan isi kitab al-Muwatta kepada orang-orang Mesir dan Irak, tidak terkecuali para ulamanya seperti Abdullah bin Abdul Hakam, Asyhab, Ibnul Qasim dan al-Laits bin Sa’ad.

Begitu besar namanya dan begitu banyak ilmu yang telah ia lahap, namun ia masih merasa haus dan lapar dengan ilmu. Ia bermaksud meneruskan hasrat belajarnya yang sangat besar ke kota lain.

Bersambung… [Ln]

 

Tags: Imam syafi'iSaat Waktu Mendidik Ulama Ushul Fiqh
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Tips Agar Lilin Aromaterapi Tidak Cepat Habis

Next Post

Kamu Stress Saat Ditanya “Kapan Nikah?”

Next Post
Mengatasi Kegelisahan Akibat dari Perkembangan Zaman yang Pesat

Kamu Stress Saat Ditanya "Kapan Nikah?"

Feeding Rules, Cegah Gangguan Makan Pada Anak

Feeding Rules, Cegah Gangguan Makan Pada Anak

Muslimah Wahdah dan Mushida Siap Kontribusi untuk Indonesia dengan Sinergi dan Kolaborasi

Muslimah Wahdah dan Mushida Siap Kontribusi untuk Indonesia dengan Sinergi dan Kolaborasi

  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Cara Membaca Al-Qur’an yang Dilarang

    418 shares
    Share 167 Tweet 105
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7695 shares
    Share 3078 Tweet 1924
  • Resep Choco Lava Ala Blue Band

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Muslim LifeFair 2025 Sukses Digelar di JICC, Hadirkan Ratusan Industri Halal

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Beri Bantuan Biaya Kuliah, Sultan HB X Minta Data Mahasiswa Asal Aceh, Sumbar dan Sumut ke Perguruan Tinggi di DIY

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5199 shares
    Share 2080 Tweet 1300
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga