ChanelMuslim – Pastikan “Halal dan Thayyib” nya makanan dan jajanan di lingkungan kampus Universitas Malang, maka Lembaga Halal Center Universitas Islam Malang (Unisma) melakukan pengujian serta sosialisasi sertifikasi halal.
Dalam proses uji coba makanan dan jajanan yang disaksikan langsung oleh BimasIslam Kementerian Agama di Laboratorium Halal Unisma, Kamis (29/9), Lembaga Halal Center Unisma menemukan banyak makanan dan jajanan di kota Malang yang mengandung zat berbahaya, seperti formalin, boraks, rodamin, bahkan unsur logam berat.
Ketua Laboratorium Halal Unisma, Dr Noer Athirah mengungkapkan, sampel makanan dan jajanan diambil dari para pedagang yang berjualan di sekitar Jl Tata Surya, Kota Malang yang berjarak tidak jauh dari kampus Unisma Malang.
“Formalin dan boraks itu mengandung racun toksin yang berbahaya bagi hati dan ginjal,” kata Noer Athirah dalam siaran persnya.
Bahkan Noer Athirah mengatakan pihaknya telah mulai melakukan program sosialisasi sertifikasi untuk para pedagang yang berjualan terutama di sekitar kampus Unisma.
“Program ini hanya semacam pemberian surat keterangan untuk menuju sertifikasi halal,” kata Dosen Biologi kepada bimasislam.
Selain itu, juga ditemukan bahan berbahaya lain rodamin atau zat pewarna yang bersifat kalsinogenik penyebab kanker.
“Berbagai usaha yang dilakukan oleh Halal Center Unisma merupakan bagian dari syiar keilmuan agar masyarakat mendapatkan makanan yang halal dan thayyib.
Halal Center Unisma juga telah melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait, baik di dalam maupun di luar kampus,” ujar Noer Athirah.
Sementara itu khusus untuk para pedagang, pihaknya akan melakukan penanganan khusus agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
“Berikutnya Halal Center Unisma akan menelusuri sentra-sentra produksi bahan makanan yang dibeli oleh para pedagang,” lanjut Noer Athirah dalam sumber yang sama.
(jwt)