ChanelMuslim.com – Sebelum memutuskan ingin menjadi penulis, kita harus memiliki mindset dan prinsip berikut agar bisa bertahan dalam kepenulisan. Sahabat Muslim telah mengetahui bahwa kita bisa menghasilkan uang dari menulis, tetapi memang perlu perjuangan yang besar.
Baca Juga: Yuk, Ketahui Kesalahan Menulis Rilis yang Sering Dilakukan Pemula
Mindset dan Prinsip yang Harus Dimiliki Penulis
Selain itu, menulis juga bahkan mendapatkan perhatian besar dan dilakukan oleh para ulama. Seorang ulama besar, Imam Al-Ghazali pun sampai mengeluarkan kutipan tentang menulis yang sangat populer sampai saat ini.
“Kalau kau bukan anak raja dan kau bukan anak seorang ulama besar, maka menulislah.”
Dari sini, kita melihat bahwa betapa pentingnya menulis bagi kita. Dikutip dari buku “Generasi Menulis” karya Ahmad Rifa’i Rifan, mindset yang harus dimiliki oleh seorang penulis itu adalah menyadari bahwa menulis adalah belajar
Dengan menjadi penulis, maka pengetahuan ikut berkembang. Sebelum menulis, setiap penulis itu pasti akan mencari atau melakukan riset terkait ide-ide yang akan dituliskannya.
Selain itu, penulis akan lebih banyak membaca. Produktivitasnya penulis berbanding lurus dengan kegemarannya dalam membaca.
Kemudian, menulis itu berbagi. Apabila nulis itu tujuannya berbagi, maka semangat menulis tidak akan pernah goyah.
Jangan pernah nulis karena mengharapkan pujian sebab penulis yang gila pujian itu akan jatuh saat menerima makian.
Niatkan untuk berbagi inspirasi, semangat, dan ilmu. Miliki motivasi untuk berbagi karena kita tidak tahu bahwa pengalaman kita sangat berharga bagi orang lain.
Mindset terakhir adalah menyadari bahwa menulis itu prasasti pikiran
Milikilah semangat untuk mengabadikan pemikiran dan ilmu. Orang menulis itu beruntung karena pemikirannya tidak menguap begitu saja.
Baca Juga: Tips Mengajari Anak Menulis Cerita
Semua Bisa jadi Penulis
Selain mindset, terdapat beberapa prinsip menulis yang harus dimiliki agar membuat kita makin yakin dalam menulis
Prinsip pertama adalah semua bisa jadi penulis. Tidak terbatas usia, pendidikan, gender, dan semacamnya. Apabila ada keinginan, maka segerelah menulis.
Prinsip kedua adalah semua hal bisa ditulis. Jadikan semua hal yang kita alami, lihat, dan kita rasakan menjadi ide-ide yang segar untuk dituliskan.
Jangan terlebih dahulu memikirkan ide dan inspirasi yang dibutuhkan oleh orang lain karena pembaca itu beragam jumlahnya. Oleh sebab itu, nantinya justru kita akan kesulitan apabila mengikuti semua keinginan pembaca
Prinsip yang harus dilakukan adalah apa yang sekiranya memang bermanfaat, itulah yang harus dituliskan. Apabila berpikiran seperti itu, maka kita bisa memiliki ide yang berlimpah karena banyak sekali yang bisa dituliskan.
Terakhir, prinsip bahwa semua tulisan itu ada pembacanya atau ada yang membutuhkannya.
Tidak ada seorang pun di dunia ini yang mengetahui banyak hal. Setiap kita pasti memiliki gagasan emas untuk dituangkan dalam tulisan.
Walau sekiranya tidak ada yang memujinya atau mengapresiasinya, tetapi orang yang bermindset penulis akan tetap menuangkan idenya karena ia yakin betapa berharganya ide tersebut apabila hanya untuk dikubur dalam hati.
Ia yakin bahwa suatu saat ide tersebut akan bertemu dengan orang yang membutuhkan, bahkan bisa jadi ide itu diakui dunia.
Ide muncul dari berbagai hal, seperti memoar, pengalaman, cita-cita imajinasi, pengamatan, penelitian, literatur, dan diskusi.
Kita mampu melihat banyak hal untuk dicerna sebagai bahan tulisan yang menggugah. Kita juga bisa menangkap getaran-getaran hikmah yang tersampai lewat suara.
Sahabat Muslim, itulah mindset dan prinsip yang harus dimiliki oleh seorang penulis Muslim. Semoga kita bisa selalu menuliskan hal-hal yang bermanfaat. Aamiinn. [Cms]