ChanelMuslim.com – Berpisah Untuk Berkumpul Kembali Selamanya, OlehUstadz Mohammad Fauzil Adhim.
Sebesar apa pun kesetiaan kita pada istri, maut akan memisahkan. Begitu pula sebesar apa pun cinta seorang istri kepada suaminya, pada akhirnya akan dibatasi kematian untuk senantiasa bersama.
Akan tetapi bagi orang-orang beriman, keduanya beriman dan beramal shalih, ajal hanya jeda untuk menunggu perjumpaan dan berkumpul kembali di Jannah dalam keadaan gembira penuh kedamaian.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Keinginan Berpisah dari Pasangan
Berpisah Untuk Berkumpul Kembali Selamanya
Suami-istri yang beriman itu akan diseru:
ٱدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ أَنتُمْ وَأَزْوَٰجُكُمْ تُحْبَرُونَ
“Masuklah ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan”. (QS. Az-Zukhruf, 43: 70).
Kemudian kita diantar secara berombongan (berapakah anggota rombongan kita saat itu?). Allah Ta’ala berfirman:
وَسِيقَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ رَبَّهُمْ إِلَى ٱلْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَٰبُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَٰمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَٱدْخُلُوهَا خَٰلِدِينَ
Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya”. (QS. Az-Zumar, 39: 73).
Begitu kita melangkah memasuki Jannah, para malaikat menyambut:
سَلَٰمٌ عَلَيْكُم بِمَا صَبَرْتُمْ ۚ فَنِعْمَ عُقْبَى ٱلدَّارِ
“Salam sejahtera atas kamu sekalian disebabkan oleh kesabaran kalian”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (QS. Ar-Ra’d, 13: 24).
Aku tertegun. Alangkah sedikitnya bekal. Alangkah kurangnya persiapan. Sementara dosa-dosa menggunung tinggi.
Hanya kepada Allah kita meminta, kepada-Nya kita memohon pertolongan seraya berusaha berbenah memperbaiki iman dan membaguskan ‘amal.
Semoga Allah Ta’ala kelak himpunkan kita dengan orang-orang yang kita cintai; suami, istri, orangtua maupun keturunan kita. [Ln]